Laluna Siblings: Katherine Arabella

175 24 0
                                    

Katherine Arabella, berbeda dengan Finn dan Yoshi. Gadis cantik blasteran Korea-Indonesia ini tinggal di Asaneoma sejak umurnya masih 2 bulan.

Samudera Adelard dan Yoo Joohyun, kedua orang tua Karin yang meninggal dalam sebuah kecelakaan 17 tahun silam. Saat itu, Samudera baru saja menjemput Karin dan Joohyun dari bandara. Joohyun membawa Karin pulang ke kampung halamannya di Seongnam, Korea Selatan. Sedangkan Samudera terpaksa tinggal di Yogyakarta karena pekerjaan kantornya yang sempat terbengkalai selama menemani Joohyun di rumah sakit saat persalinan maupun pasca persalinan.

Malam itu menjadi malam paling indah bagi Samudera. Setelah hampir 1 bulan lamanya tinggal sendirian tanpa istri dan putri kecilnya, akhirnya kedua perempuan kesayangannya itu kembali pulang.

"Dek.."

"Iya?"

"Laper ndak? Mau makan dulu?" Tanya Samudera dengan logat medok khas Yogya.

"Ndak laper aku mas, tapi ini Karin'e laper kayaknya"

"Ya udah, mau berenti dulu? Biar kamu bisa nyusuin Karin di belakang?"

"Boleh deh mas, aku pindah belakang ya"

"Okee, mas behenti dulu sek"

Samudera menepikan mobil avanza hitamnya di jalan yang cukup sepi, kemudian mempersilahkan Karin untuk berpindah ke kursi belakang.

"Bentar ya mas, jangan liat. Aku malu"

"Ya ampun, sama suami sendiri kok ya malu dek?"

"Wes sebulan aku ndak ketemu kamu mas. Aku malu lagi"

Samudera terkekeh geli kemudian menatap wajah cantik sang istri dari kaca spion tengah.

"Kamu ditinggal sebulan kok ya makin ayu toh dek? Di kasih mangan opo toh sama ibumu?"

"Buanyaklah mas, kenyang aku di sana. Naik 4 kilo loh aku. Jadi gendut"

Samudera terkekeh, "Tapi tetep cantik chagi-nya mas"

"Opo toh mas? Ndak usah sok-sok ngomong Korea gitu ah, medokmu terlalu ketara"

"Ah kamu dek, ngga adil toh kamu bisa bahasa Jawa aku ndak bisa bahasa Korea"

"Iya nanti belajar sama aku. Wes diem dulu, biar aku puk-pukin Karin biar bisa bobo abis ini. Selama di pesawat, ndak tidur dia"

"Oke siap"

Mereka akhirnya terhanyut dalam keheningan hingga suara Samudera memecahkan keheningan itu.

"Aku lupa nyalain hazard eh, untung nda-"

TIIIN TIIIIN

PRANG

BRUK

SRAAAK

"Dek?" Panggil Samuel lirih.

"Mas... Karin," lirih Joohyun.

Samudera dengan segenap kekuatan yang tersisa mengambil Karin dari gendongan sang istri dan diletakkannya di tempat yang aman.

"Dek, tahan ya. Mas telfon ambulan"

"Mas, sakit.."

"Iya tahan ya dek, tahan"

Samudera mengambil ponselnya dengan cepat kemudian bergerak menelfon ambulans. Namun lirihan dari sang istri menghentikan kegiatannya.

"Asyhadualla illa ha illaallah, wa asyhadu anna muhammad arrasulullah"

"Dek?"

"Joohyun?"

"JOOHYUN BANGUN"

Samudera meletakkan jemarinya di pergelangan tangan Joohyun. Semuanya terlambat, Joohyun sudah pergi. Joohyun pergi dengan keadaan yang sangat diidamkan seluruh umat Islam di dunia ini.

UNTOLD [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang