(36) UNTOLD: Truth or Dare

158 28 1
                                    

"Kenapa lu selamatin gw Finn? Gw udah khianatin lu padahal"

"Gw ga mau disidang di akhirat gara-gara gw biarin temen gw dirusak di depan mata gw"

"Makan cepet, gw mau balik," kata Finn setelah menaruh makanan di nakas sebelah kasur. 

Akhirnya Finn membawa Karin ke apartemen Una karena itu lah satu-satunya tempat terdekat yang Finn tau saat itu. Lagipula Una seorang dokter, setidaknya Karin bisa dirawat olehnya.

Cklek

"Na, nih aku udah beli obatnya. Kamu makan dulu abis itu minum obat ya," kata Una. 

Karin mengangguk kemudian mulai memakan makanannya walaupun perutnya terasa mual.

"Mba, gw balik dulu ya. Gw titip ni manusia satu."

"Siap, kamu tenang aja. Aku besok dapet libur kok 3 hari"

"Makasih mba, gw balik ya"

"Ezra.."

Panggilan itu membuat Finn mau tidak mau menghentikan langkahnya sebentar meskipun tidak membalik badannya ke asal suara.

"Maaf," cicit Karin.

Finn membalik badannya kemudian menatap Karin sebentar. Karin bisa melihat tersirat kekecewaan yang sangat dalam di sana.

"Nanti gw bilang Yoshi lu di sini," kata Finn dingin sebelum ia benar-benar pergi dari apartemen Una.





























































































































































"FINN"

Grep

"Pelan-pelan Sha, kita jatoh nanti," kata Finn sambil terkekeh, namun tak urung ia tetap membalas pelukan Saschya.

"Gapapa, nanti ada yang fotoin lagi. Jadi semua orang tau kamu punya aku, bukan Somi," kata Saschya.

Finn tertawa keras, sejak kapan Saschya jadi seperti ini? Kemana Saschya yang pemalu dan tidak banyak tingkah itu?

"Lu kesambet apa dah?"

"Kesambet setan kucing"

"HEH GW DENGER YA," seru Yesa yang sedari tadi diam menonton keuwuan di depannya.

Saschya menjulurkan lidahnya ke arah Yesa kemudian kembali memeluk tubuh Finn erat.

"Awas dulu ah, baju gw basah," kata Finn.

"Eh iya, kok basah?" Tanya Saschya.

"Basah keringet, makanya bau, lu mau aja lagi peluk-peluk," kata Finn kemudian tertawa bersama Yesa.

Saschya sontak menjauhkan dirinya dari Finn, ia terlalu bersemangat bertemu Finn sehingga tidak menyadari baju Finn basah.

"Ya udah kamu bersih-bersih sana, abis itu turun, kita bakar-bakar untuk merayakan kasus kamu selesai"

"Ngapain pake perayaan segala si?"

"Emang kenapa? Lagian sejak kita tinggal bareng, kita belom pernah makan-makan bareng kan? Lagian katanya kakek ngga pulang malem ini, Kak El sama Kak Selena juga nginep di apart nenek. Jadi bisa party sampe malem," kata Yesa.

UNTOLD [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang