(46) UNTOLD: Ex

190 22 0
                                    

Kaivan dan Ares berlarian di lorong rumah sakit. Beberapa menit yang lalu Kaivan, Ares, dan Gian sedang makan di rumah saat Yesa tiba-tiba menelfon Kaivan dan menyuruhnya ke rumah sakit. Pikiran buruk mereka pun semakin bertambah saat Jenar menelfon Gian dan memintanya untuk menitipkan Shena dan Shilla ke Karin untuk sementara waktu.

Mereka terus berlari hingga menemukan Saschya sedang berjalan ke arah toilet.

"SHA," panggil Kaivan.

Saschya yang melihat Ares dan Kaivan pun sontak mengurungkan niatnya ke toilet dan beralih berlari ke arah mereka berdua.

"Kak Sha kenapa nangis?" Tanya Ares.

Saschya tidak menjawab pertanyaan Ares, ia justru memeluk Ares erat dan menangis semakin deras.

"Kenapa kak? Kakak mana? Tadi bukannya mau ke tempat Om Jhonny?"

"Sha.. coba cerita, pelan-pelan," kata Kaivan.

"Tadi di kantor Om Jhonny, aku pergi sebentar ngambil minum. Terus pas aku balik, aku ketemu Om Jhonny panik sambil ngegendong Finn. Finn pingsan, aku ga tau kenapa," jelas Saschya.

"Kenapa bisa?"

"Om Jhonny juga ga tau, katanya pas dia balik ambil berkas, Finn udah ngga sadar"

"Sekarang gimana? Ezra mana?" Tanya Kaivan.

"Tulip 316. Jenar sama Eca udah di sana. Aku abis ngurus administrasi"

"Dokternya udah bilang kenapa?" Tanya Ares.

Saschya mengangguk, "Pendarahan di otak, Finn koma"

"HAH?!"


































































"Gimana Wen? Udah ada kabar?"

"Belom"

"Gian, Jenar bener ga ada ngomong apa-apa lagi?"

"Ngga ada kak, cuman nyuruh Gian bawa Shena sama Shilla ke sini. Gian takut Kak Eja kenapa-kenapa deh kak. Tadi suara Kak Eca panik banget soalnya. Biasanya kalau ada apa-apa 'kan Kak Sha pasti ngasih tau Kak Eca duluan"

"Duh, kenapa ya? Apa Jenar? Jenar beneran gapapa'kan Yan?"

"Iya, Jenarnya mah ngga apa-apa, orang tadi masih bisa teriak ke Gian"

Kriiing

"Eh abang nelfon," kata Gian kemudian mengangkat telfonnya.

"Speaker Yan," titah Varo.

Tuuut

"Halo bang?"

"Yan, lu dimana?"

"Laluna, Kak Eca gimana?"

"Kak Eca gapapa"

"Terus kenapa disuruh ke rumah sakit?"

"Kak Eja koma Yan"

"ANJING BOONG LU" -Sunwoo, Gian

"Bener bang, ngapain gw boong"

"KOK BISA RES?!" -Karin

"Ga ada yang tau. Pokoknya kata Om Jhonny, abis Om Jhonny balik ngambil berkas-berkas, Om Jhonny udah nemuin kakak pingsan. Terus langsung dibawa ke rumah sakit. Kata dokter pendarahan di otak"

"G-gw kesana sekarang" -Varo

"Ga usah bang, sampe sini juga lu ga boleh ngapa-ngapain. Kondisinya nurun jauh banget, jadi yang jenguk juga ga boleh banyak-banyak. Cuman boleh dua orang. Ini juga cuman Kak Sha sama Bang Jere di sana. Aku, Jenar, sama Kak Eca otw pulang"

UNTOLD [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang