(27) UNTOLD: Nightmare

192 21 4
                                    

"EZRAAA"

"Eung"

"Ayo bangun, main sama Jere"

"Ngantuk Jere"

"Ezraaa ayooo"

"5 menit," anak 6 tahun itu mengangkat tangannya menunjukkan angka 3.

"Itu 3, ini 5," kata anak yang lebih tua seraya membenarkan jari adik sepupunya.

"Oh salah?"

"Iya salah"

"Oh"

"Ayo Ezraaa banguuun, Jere mau mainnn"

"Jere duluan aja, nanti Ezra nyusul"

"Bener ya?"

"Iya ngulet dulu"

Akhirnya anak yang lebih tua 8 bulan itu terpaksa pergi duluan ke halaman belakang dan meninggalkan adik sepupunya yang masih bergelung dengan selimut kesayangannya.

Beberapa menit berlalu, sang adik akhirnya keluar dari kamar dan bermaksud untuk menghampiri kakaknya di halaman belakang.

"Ezra"

"Iya kek?"

"Sini sayang, kakek mau minta tolong"

"Kenapa kek?"

"Tolong bawain ini ya buat Jarrel, tadi katanya punggungnya gatel. Nanti boleh tolong garukin pake ini. Soalnya kakek kebelet mau ke kamar mandi," kata kakeknya sambil memberikan sebuah benda pipih dengan gagang plastik.

"Oke kek"

"Makasih ya Ezraa"

"Iya kek, Ezra ke belakang ya.."

Anak berkaos abu-abu terang itu dengan santainya berjalan ke halaman belakang dengan benda pemberian kakeknya di tangan kanannya. Setelah menemukan kakak sepupunya sedang bermain bersama kucing-kucing peliharaannya, ia segera menghampirinya.

Tanpa aba-aba, ia langsung melakukan perintah kakeknya yaitu menggaruk punggung sang kakak dengan benda pipih itu. Sang kakak sontak terkejut dan berbalik badan. 

"Ezra ngapain??"

"Kata kak-"

PRANG

Anak berkaos ab-abu itu sontak menoleh ke belakang saat mendengar suara pecahan kaca dari dalam rumah.

"Apa yang pecah?"

"Jere"

"Reee"

"Jere, dengar ga tad-"

Anak itu membalik badannya dan saat itu juga tubuhnya kaku. Kakak sepupunya itu terjatuh di hadapannya dan meringkuk memegangi perutnya sambil meringis. Cairan merah kental keluar dari perut sang kakak.

"Jer-"

"ASTAGA JARREL," pekikan wanita itu sontak mengagetkan anak berkaos abu-abu itu.

"Ma, perih.."

"Jarrel tahan ya, kita ke rumah sakit sekarang"

"Bunda, kenap-ASTAGA ADEK, KENAPA BISA GINI BUN?"

"Bunda juga ga tau yah, bunda dateng udah gini"

"Ya udah kita bawa ke rumah sakit sekar-"

UNTOLD [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang