09.

302 32 2
                                    

***

Brumm

Ceklek

Ceklek

Brakkk

Terdengar suara Mobil yang dibuka dan ditutup kasar oleh seseorang di luar sana. Membuat beberapa orang yang berada di Tempat ini terkejut bukan main.

Namun melihat ada dua wanita cantik dengan berpakaian lengkap dengan senjata Apinya dan juga Granat di sana.

Semua orang pun seketika Kepanikan dan langsung berdiri dari tempat duduknya. Kemudian berlarian ke sana kemari dan berdiri di tempat yang seharusnya mereka Jagain itu.

Yeji yang membuka Pintu Gedung besar ini terlebih dahulu dan di susul oleh Ryujin di belakangnya. Semua orang lantas menyambut kedatangan bos mereka.

Meskipun Sapaan itu tak sama sekali dibalas ataupun digubris. Alangkah bagusnya mereka dijadikan seperti itu, daripada dijadikan sebagai Pekerja yang berada di Ujung Tempat ini. Yaitu Pengemis.

Yeji dan Ryujin pun langsung masuk ke dalam gedung besar ini bersama dengan sepasang dua lelaki yang secara tidak sengaja kepergok oleh Mereka.

Yeonjun dan juga Beomgyu. Tak habis pikir. Bagaimana bisa keberadaan mereka dapat Dideteksi oleh kedua gadis itu. Padahal ketiga gadis lainnya malah tak menyadari hal itu.

Ryujin yang sejak tadi berada di belakang pun mulai merasa curiga dengan diamnya mereka. Ia pun langsung membuka pintu lagi. Saat Yeji mau membukanya.

Sampai saat pintu besar itu dibuka lebar olehnya. Yeonjun dan Beomgyu seketika tersenyum tipis di sana. Saat melihat dua Lelaki lainnya juga ada di dalam sana.

Mereka sangat tau. Siapa kedua pria itu. Yeonjun pun langsung menahan Pintu saat Ryujin mau menutupnya.

"Mau ngapain lo?" Tanya Ryujin tak santai.

"Biar gue yang tutup!!" Ucap Yeonjun.

Ryujin langsung melepasnya dan menghampiri Yeji yang sedang berjalan pelan ke arah kedua lelaki itu. Namun lelaki itu tak menyadari bahwa mereka telah kedatangan orang-orang paling berbahaya di Negara ini.

Tubuh yang sudah diikat dengan Rantai, Kepala yang ditutupi oleh Kain putih, serta beberapa bagian tubuh yang terluka parah.

Yeji pun langsung menarik satu Benda yang sangat panjang dan membawanya dari sana. Kemudian memberikannya kepada Beomgyu.

"Dua orang ini adalah Musuh terbesar lo semua. Lo pasti heran. Kenapa gue nggak jadi siksa mereka? Iyakan? Karena urusan mereka tidak ada kaitannya dengan Anak gue!!" Ucap Yeji Datar.

"Jadi, maksud lo. Gara-gara mereka, Anak gue bersama dengan Ryujin tidak pernah bertemu? Begitu?" Tanya Beomgyu.

"Bisa dibilang begitu. Tapi, jangan pernah berharap bahwa kami akan mengakui kenyataan bahwa lo semua adalah ayah dari anak-anak kami. Kami tidak akan pernah percaya jika kami sendiri yang pergi memeriksanya!!" Jawab Ryujin dengan santai.

"Benarkah? Padahal kita sudah melakukannya loh!!" Ucap Yeonjun dengan suara Dibuat-buat.

"Gue gak peduli. Lo ngomong apa. Yang terpenting sekarang urusan mereka gue serahin ke elo. Dan jika membutuhkan sesuatu, Panggilah seseorang diluar sana. Gue mau keluar sebentar!!" Ucap Yeji dan keluar.

Ryujin pun menyusul di belakangnya. Menatap kepergian kedua gadis itu. Beomgyu seketika menangkis Cambukan Panasnya kepada kedua orang itu dengan sembarangan arah. Sontak kedua orang itu berteriak kesakitan.

Yeonjun pun menutup pintu dengan kerasnya. Kemudian mengeluarkan satu Benda tajam dari dalam kantong celananya. Setelah itu ia menghampiri mereka.

Sretttt

MAFIA IN THE MORNING 1&2 End. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang