Happy Reading 💕
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
Ceklek.
Ughhh
Ummm
"Eomma? Appa? Ngapain datang ke kamar gue?"
Terry seketika terbangun dari tempat tidurnya dan langsung menatap keduanya sambil duduk disana. Menguap sekejap dan Kembali menatap mereka dengan kebingungan. Dengan lembut, Chaeryeong pun berucap disana.
"Maaf. Karena sudah membuatmu terbangun, Sayang!" Ucap Chaeryeong sambil duduk dihadapannya.
Sementara Taehyun, ia memilih duduk disofa sambil membuka Jas Kerjanya dan membuka Kancing bajunya hingga dada bidangnya sampai terlihat disana. Terry pun memegang tangan Chaeryeong yang berada dipipinya sambil mengelusnya disana.
"Tidak apa-apa kok, Eomma. Lagipula, Jujur saja gue gelisah Malam ini. Ini pun sebelum kalian datang, gue baru tidur tadi!" Ucap Terry yang masih memegang tangan Chaeryeong disana.
"Benarkah? Apakah ada sesuatu yang menganggumu?" Tanya Chaeryeong yang masih tersenyum disana.
"Yah, Eomma. Entah ada apa, Gue tidak bisa tidur malam ini. Apa karena gue masih belum terbiasa dengan tempat baru ini, yah?" Curiga Terry disana.
"Apa lo mau gue gendong, Terry?" Minta Chaeryeong tiba-tiba.
"Eomma. Bukannya gue gak mau. Hanya saja gue gak mau kamu lelah karena Menggendongku. Lagian juga, gue sudah besar. Tidak harus digendong juga, kan?" Ucap Terry dengan sopan.
"Hmm,, Coba gue tanya. Sekarang, umur lo berapa?" Tanya Chaeryeong lagi.
"Seharusnya sudah 7 Tahun kan, Eomma? Sudah lumayan besar. Benarkan?" Tebak Terry disana.
"Hmm,, 7 tahun? Lumayan juga. Tapi, Tak tahu kenapa lo bisa secerdas ini dalam umur semuda ini, yah!" Ucap Chaeryeong sambil memujinya disana.
"Yah Pastilah. Karena dia adalah Anak gue!" Bukan Terry, melainkan Taehyun.
"Terry. Apa lo liat siapa yang sedang berbicara tadi?" Tanya Chaeryeong sambil berpura-pura tidak menyadari keberadaan Taehyun disana.
"Tidak, Eomma. Gue hanya mendengar suara tapi tidak dengan wujudnya. Hehe,, " Ucap Terry yang ikut-ikutan mengejek Taehyun disana.
"Ohh,, jadi begitu yah. Lo berdua bekerja sama yah untuk kerjain gue, hem?!" Ucap Taehyun sambil berjalan ke arah mereka dan duduk diseberang.
"Oh,, Ada lo rupanya. Maaf, soalnya gue ngira lo itu setan tadi!" Ucap Chaeryeong disana.
"Mana ada setan seganteng gini. Mungkin mata lo perlu gue cuci nih, supaya lo bisa melihat dengan jelas. Betapa Tampannya suami lo ini!" Ucap Taehyun sambil memuji diri sendiri.
"Appa. Jangan gitu, seharusnya yang tampan itu gue. Karena ketampananMu sudah memudar sebab ada gue. Benarkan, Eomma?" Dan Chaeryeong pun langsung menganggukkan kepalanya disana.
"Ohh,, begitu yah. Coba gue lihat sini!!"
Sontak Taehyun mengelitiknya disana hingga membuatnya tertawa terbahak-bahak lantaran merasa geli dibuatnya. Syukurlah setiap kamar yang ada memiliki kedap suara.
KAMU SEDANG MEMBACA
MAFIA IN THE MORNING 1&2 End.
AksiyonHwang Yeji adalah Nama Lengkapnya Yang asli, yang selama ini ia jadikan sebagai Samaran demi sebuah Misi Mafia rahasianya dari sang Ayah dan menklaim diri sendiri sebagai Bayi Tabung selama Puluhan tahun lamanya. Mengambil posisi sebagai Ketua Mafi...