Eps. 29

64 8 1
                                    

Happy Reading 💕

*

*

*

*

*

*

*

*

*

*

*

*



Kampus Art School.

Daniel bersama Ketiga sahabatnya akhirnya keluar dari Kelas dan berjalan ke arah Kantin. Guna mengisi Kantin tengah yang sejak tadi melanda Kepada mereka.

Meskipun sejak tadi mereka hanya memandang tanpa berniat untuk mempelajari dikarenakan Tidak ada satu pun Pembelajaran Sang Dosen masuk ke dalam Otak mereka. Mereka sudah terbiasa dengan suasana Amerika yang ketat dengan Dunia Pendidikannya.

Terkecuali Kamal. Nampak Pria Tampan itu sejak tadi Fokus Mempelajari Pelajaran yang diberikan. Meskipun juga ia sejak tadi banyak bertanya, Yang pada akhirnya ia mengerti juga.

Dan disinilah keempat Remaja itu berkumpul. Sembari Menunggu Kedatangan Pelayan Kantin membawa Pesanan mereka ke sana, Steven dan Beongyu mulai berpura-pura menatap sekelilingnya.

Sedangkan Daniel dan Juga Kamal, Berpura-pura saling berbincang-bincang satu sama lain. Sampai tiba-tiba saja Didepan Pintu Kantin mulai terdengar kebisingan.

Sontak keempat Remaja itu berbalik belakang dan Menemukan sekelompok Mahasiswa yang barusan masuk ke dalam kantin. Ada pula sepasang kekasih yang tengah berjalan bersama disana.

"Ckck,,, Pasangan yang Romantis. Satunya Jalang dan Satunya lagi, Pengecut.!" Ucap Daniel sambil berdecih.

Semenit kemudian mereka semua Langsung tertawa disana. Sampai suara tawaannya terdengar ditelinga sekelompok Mahasiswa itu. Mereka pun langsung Menghampiri Meja Anak-anak ITZY itu dan langsung Memukul Meja disana.

Brakk.

"Woii,,, Apa yang lo ketawain, hah?! Apa lo berani sama gue, hah?!" Bentak Pria itu tepat dihadapan Daniel.

"Memangnya Lo siapa? Kenapa lo datang ke sini dan Malah Menggongong bagaikan anjing minta Makanan sama Tuannya!" Ucap Steven dengan muka datarnya.

"Apa Lo bilang?!" Terkejut Mereka semua.

Pada saat Pria itu akan Meninju Steven, Beongyu sudah terlebih maju didepannya sambil menatap Tajam matanya. Seketika Para Senior yang melihat Tatapan Matanya, Langsung teringat dengan Mata Ryujin yang juga pernah melakukan hal yang sama ketika sahabatnya akan dipukul.

Namun wajahnya terlihat sangat Mirip dengan seseorang. Mereka tak ingat namanya, tapi tentu saja mereka tidak ingat jelas oleh Para Seniornya itu.

"Kalo lo Pengen Hidup Tentram diluar, Maka Jangan berani Lo menyentuh Sahabatku. Gue gak segan-segan membuatmu Hancur berkeping-keping diluar. Apa lo paham?" Ancam Beongyu disana.

"A-apa? Berani sekali lo Ancamin Gue. Apa lo tau siapa gue, hah?!" Ucap Pria itu dengan Gagap.

"Heh,, Memangnya lo siapa? Anak presiden?" Tanya Kamal Sambil Tersenyum remeh.

"Meskipun gue bukan anak Presiden, Tapi Appa gue berada jauh diatas Pekerjaan Appa lo yang Miskin itu. Heh,, Hanya Kebetulan saja kalian diterima oleh Pak Kim disini. Itu pun karena Kasihan. Hahah,,, " Ejek Pria itu dan diikuti yang lain.

Tiba-tiba saja Daniel, Steven, dan Juga Kamal Beranjak dari kursinya. Semua orang yang ada disana langsung terkejut melihat Bentuk tubuh mereka yang sangat Ideal. Terlebih lagi Otot lengan mereka mulai terlihat disana saat masing-masing diantara Menarik lengan baju.

MAFIA IN THE MORNING 1&2 End. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang