Happy Reading 💕
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
Yuna segera Melirik Jam yang ada ditangannya dan kembali menatap Operasi yang ada dihadapannya. Lewat Kaca Transparan itu, Yuna bisa melihat Betapa Fokusnya lia dalam Menyembuhkan Pria Malang itu.
Ia merasa bersalah sedikit kepada Pria itu. Namun mengingat Kelakuannya, ia tidak bisa diam diri. Ia tak bisa membiarkan seseorang mana pun yang merendahkan dirinya. Apalagi Mengancamnya seperti itu.
Lagipula bukan satu dua kali saja ia melihat keadaan Para Sandera diperlakukan seperti binatang oleh mereka dan berakhir menjadi bawahan. Dan Lagi-lagi masalahnya tetap sama.
Ting.
Seketika terdengar suara Alarm yang menandakan Waktu Operasi besarnya telah selesai. Pintu itu terbuka lebar dan memperlihatkan Wajah Cantik Seorang Choi Lia disana.
"Keadaannya baik-baik saja. Gue berhasil menyambungkan Alat itu dikedua kakinya dan dia juga ternyata kehilangan banyak darah.!" Ucap Lia Serius.
"Golongan darahnya apa, Eonnie? Mungkin saja masih ada Stok darah yang tersimpan didalam Laboratorium Milik Chaeryeong Eonnie!" Ucap Yuna pula.
"Golongan Darahnya A+. Apakah masih ada Stoknya? Gue rasa gak ada deh. Soalnya tidak ada diantara bawahan kita yang memiliki Golongan darah ini!" Ucap Lia Pula.
"Tidak, Eonnie. Golongan darah itu tentu saja masih ada" Ucap Chaeryeong yang tiba-tiba datang.
"Chaeryeong Eonnie? Kapan lo kembali? Cepat amat lo kembali, ogep!" Ucap Yuna sambil bersandar ditembok.
Tak.
"Yuna sayang. Apa mulut lo pengen gue robekin, hem?" Ucap Chaeryeong sambil tersenyum licik ke Yuna setelah memukul kepala Yuna sedikit keras.
"Cihh,,, Gak perlu. Gue lebih suka kalau Hyuka yang robekin mulut gue daripada seekor Babi kayak elo!" Ucap Yuna Tanpa sadar.
"Hoho,, begitu yah. Jadi lo pengen banget gue yang robekin?" Tanya Hueningkai yang tiba-tiba berbicara Didekat yuna dan berbisik.
Seketika ia menjauhi Hueningkai beberapa langkah dan berusaha menyembunyikan pipi meronanya. Semua orang yang ada disana sontak menertawakan dirinya. Niat awalnya hanya bercanda, malah Hueningkai yang menganggapnya dengan serius. Berakhir dirinya akan digoda oleh mereka semua.
"Ketawa aja terus, sampe mati pun gue rela!!" Sinis Yuna disana dan pergi dari sana.
"Elah. Gak usah ngambek. Gue hanya bercanda doang!" Ucap Chaeryeong sambil mengikuti Yuna dari belakang.
"Oh iya, Lia. Semalam gue gak sengaja lewatin Kamar lo sama Soobin." Ucap Hueningkai sambil tersenyum penuh arti padanya.
"Me-memangnya kenapa? Apa yang salah dari itu?" Gugup Lia disana.
"Ah, Sudahlah. Kalau gue ngomong, kan lo udah tahu apa yang gue maksud kan? Terlebih lagi, Kamar siapa yang semalam ribut banget sampai pintunya hampir gak ke kunci!" Ucap Hueningkai sambil berjalan ke depan dan melewati Lia.
"Oh yah satu lagi. Gue paling gak suka kalau ada yang menganggu Yuna. Sekali pun itu elo, maka berhati-hatilah denganku. Jika tidak, lo liat sendiri akhirnya!" Tambahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
MAFIA IN THE MORNING 1&2 End.
ActionHwang Yeji adalah Nama Lengkapnya Yang asli, yang selama ini ia jadikan sebagai Samaran demi sebuah Misi Mafia rahasianya dari sang Ayah dan menklaim diri sendiri sebagai Bayi Tabung selama Puluhan tahun lamanya. Mengambil posisi sebagai Ketua Mafi...