Eps. 20

107 12 0
                                    

Happy Reading 💕

*

*

*

*

*

*

*

*

*

*

*

*

Dan disinilah Keempat Remaja laki-laki tampan itu berada. Duduk berdampingan di sofa yang sama tanpa Menatap siapa pun yang ada didepan mereka.

Mereka Terlihat menundukkan kepala karena Takut berhadapan dengan Kelima Anggota ITZY yang dikenal tak Main-main ketika berucap. Kali ini mereka tidak berhadapan dengan Ibu kandung mereka. Melainkan para Anggota ITZY.

Yeji yang sedang duduk ditengah-tengah Anggotanya mulai menatap satu persatu keempat anak remaja itu. Kemudian ia Melirik Chaeryeong dan Chaeryeong langsung Menyimpan berkas tanda Bukti Sikap mereka yang sebenarnya diluar rumah.

TXT. Tidak terkejut soal itu, karena merekalah yang membuat hidup mereka seperti Itu. Bahkan mereka tak segan-segan berperilaku kasar kepada semua orang tanpa memandang bulu.

Akan tetapi, TXT tidak mengajarkan kepada mereka untuk Tunduk ketakutan didepan kelima anggota ITZY. Selain Mengetahui Anak-anak itu takut kepada ITZY, mereka juga telah seringkali dijebak oleh orang yang sama. Sudah tentunya mereka akan tahu apa yang akan terjadi selanjutnya, bukan.

Selain ITZY. Tidak ada satu pun yang berani atau Berniat untuk Menipu mereka. Karena mereka tidak takut oleh siapa pun. Bahkan jika harus Menggunakan cara Kotor, mereka tidak keberatan. Agar Tujuannya tercapai.

"Apa ada yang bisa Menjelaskannya Kepadaku?" Tanya Yeji dingin sambil melipat kedua tangannya di depan dada dan Kakinya dilipat ke samping kirinya serta menatap Tajam pada mereka.

"I-itu. K-kami akan Menjelaskannya!" Gagap Daniel disana.

"Hei, Daniel! Mengapa lo harus tergagap-gagap seperti itu kepada Eomma lo? Padahal sikapmu berasal darinya dan Daddy lo juga dikenal tak pernah takut oleh siapa pun. Tapi, Ada apa ini?" Ucap Ryujin yang Memancing.

"Bu-bukan seperti itu, Bibi. Hanya saja, Dapat darimana Bibi Chaeryeong Foto-foto ini. Bukankah Kejadian ini sudah lama berlalu. Kenapa baru sekarang Munculnya?!" Tanya Steven beranikan diri.

"Apa lo ngira setelah melakukan itu, Gue gak bisa Menemukan sesuatu yang bisa Menunjukkan sikap aslinya kalian, hem? Bodoh sekali!" Ucap Chaeryeong sambil berdecih.

"Tapi-,,,"

"Jawab pertanyaan Gue. Mengapa lo semua bisa melakukan hal sekejam itu terhadap orang yang tidak Memiliki Salah apa pun kepada kalian?" Tanya Yeji lagi.

Mereka pun kembali dibuat diam disana. Bahkan Kamal yang seringkali bersikap kurang ajar pada Hueningkai Langsung menciut disana. Terlebih lagi Tatapan Yeji yang begitu Mengerikan, Membuatnya semakin sulit berbicara.

"Apakah dengan Melakukan Pembullyan, Kekerasan, dan Balap liar dikampus kalian. Kami takkan Mengetahuinya?" Ucap Yeji lagi disana.

"M-maaf!!" Kompak mereka.

"Melakukan Pemerasan, Membohongi Dosen, dan Memanfaatkan Wanita. Kami takkan mengetahui hal ini, juga?" Ucap Yeji lagi.

"Maaf!!"

"Apa? Coba ulang, gue gak denger" Ucap Yeji sambil Menurunkan kakinya dan maju ke depan.

"K-kami mengaku salah, Eomma. Kami melakukan itu hanya untuk bersenang-senang saja. Lagi pula, Foto-foto itu tidak semuanya ada benarnya!" Jawab Daniel ketakutan.

MAFIA IN THE MORNING 1&2 End. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang