25.

187 18 0
                                    

Happy Reading 💕

*

*

*

*

*

*

*

*

*

*

*

*

Flashback Decades

Washington, D.C.

Yeji bersama Anggota ITZY lainnya telah kembali dari Medan Misi bersama dengan Seluruh Mahasiswa Mafia.

ITZY terus menerus berlari ke sudut lorong agar jauh dari kejaran Para Polisi. Yang secara tidak sengaja berpaspasan didepan Hotel mewah yang ada Di Kota besar Amerika Serikat.

Saat mereka tiba dijalan yang terbagi Lima Jalur itu. Yeji memberikan Isyarat Untuk berpencar dan mereka pun Akhirnya berpencar sesuai arahan dari yeji sendiri.

Tanpa sadar Yeji bersama anggotanya malah terpisah jauh dari Kawasan Mahasiswa Mafia lainnya. Mereka memilih jalan jauh lebih berbeda dari jalan yang mereka ambil.

Yeji pun kini mulai memanjat dinding Rumah besar yang nampaknya kosong dari luar. Setelah ia berhasil melarikan diri dari Kejaran para Polisi.

Yeji langsung berdiri diatas Atap Rumah besar ini sambil menatap Tajam mobil para Polisi yang terus mengejar para Agen Mafia lainnya.

Yeji segera melanjutkan Perjalanannya dengan memasuki Rumah kosong itu tanpa curiga biar sedikit pun. Tanpa tahu kalau yeji telah berhasil masuk ke dalam Jebakan Seseorang yang dikenal sangat disegani oleh Masyarakat Amerika.

Tok

Tok

Tok

Dengan terburu-buru yeji segera berlari menuruni beberapa anak tangga. Tak lupa ia melompat dari ketinggian hanya bisa sampai dilantai.

Namun, sialnya malah kakinya tiba-tiba saja kram tanpa sebab. Yeji merutuki kecerobohannya dan kemudian memaksakan diri untuk kembali berlari.

Walaupun terseok-seok, yeji masih mampu berlari. Tapi tidak sama seperti ia lari diawal. Bisa dibilang larinya cukup cepat daripada di awal ia berlari.

Karena tak tahan dengan rasa sakitnya. Yeji segera berhenti di depan pintu utama rumah kosong itu. Kemudian kembali melirik rumah kosong dengan aneh.

"Rumah sebagus ini mana mungkin tidak ada orangnya. Heran gue!!" Ucap Yeji disana.

Tiba-tiba saja Hujan deras membasahi Jalanan. Termasuk Jalan yang akan diambil oleh Yeji sendiri. Yeji berdecak sebal disana dan malah kembali berlari disana tanpa peduli kakinya masih sakit.

Setelah beberapa Menit ia berlari, Yeji memilih berhenti tepat di depan Hotel. Ia segera masuk dan mencoba menyewa kamar untuk ia beristirahat sekejap.

Setelah bermenit-menit berargumen dengan resepsionis. Yeji Akhirnya mendapatkan kamar yang cocok untuknya. Dan Bodohnya, ia tidak melihat kalau dia ambil merupakan Kunci cadangan bagi Petugas hotel jika ada masalah yang dimiliki oleh Pemilik Kamar.

Sedangkan Kunci kamar hotel yang dia pesan masih tetap ditempatnya. Dan sialnya, Petugas Resepsionis malah tidak sengaja menjatuhkan kunci tersebut ke dalam lubang bak Sampah. Alhasil kunci pun hilang.

MAFIA IN THE MORNING 1&2 End. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang