MAFIA IN THE MORNING 1&2 End.

17.

***

"Baiklah. Karena gue adalah orang yang paling lembut dalam melempar, Akan gue lakuin untuk elo!!" Ucap Chaeryeong sambil memutar Raketnya dan berjalan.

Lia pun juga mengambil Raketnya dan mulai berjalan ke arah empat orang. Berdiri didepannya sambil menatapnya.

Takk

Tanpa aba-aba lagi, Ryujin langsung melemparinya Bola dan Chaeryeong langsung memukulnya dengan kuat. Alhasil bola tersebut tiba dikepalanya dan langsung pingsan.

Semua orang terkejut melihat gadis itu jatuh pingsan hanya sekali lemparan dari Chaeryeong. Padahal yang mereka lihat, hanya Ayunan lembut dilihatnya. Justru Chaeryeong memegang Pemukul kastinya dengan kuat dan menghasilkan pukulan yang sangat keras.

Takk

Lagi-lagi mereka dibuat terkejut oleh Pukulan Lia yang berhasil membuat perut gadis itu kesakitan bukan main.

Kini tersisa satu orang. Yang dimana gadis itu merupakan salah satu Pemimpin Kelompok itu. Dan diantara anggota ITZY, hanya yeji yang belum memukul bola.

Seketika semua orang pada panik ketika menyadari bahwa Leader ITZY belum memukul bola sama sekali. Yeji pun langsung tersenyum lebar saat menyadari seluruh Mahasiswa tengah memerhatikan dirinya.

"Yeji Eonnie. Apa lo mau memukul bola?" Tanya Lia sambil tersenyum pada Yeji.

"Euhmm,, Tidak dulu, deh. Gue gak mau menggunakan cara itu sekarang!!" Ucap Yeji sambil penuh makna.

"Wow,, Tumben Banget, Eonnie. Apakah secepat itu kau menyerah kepada Musuhmu?" Ucap Ryujin memanasi.

"Ayolah, Ryu. Gue gak mau hancurin Mood gue yang lagi bagus ini dengan menggunakan senjata itu!!" Ucap Yeji lagi.

"Maksudmu??"

Dorr,,, Dorr,,,

"Ini yang gue Maksud, Shin Ryujin!!" Ucap Yeji sambil menyimpan kembali Pistolnya.

Sontak semua orang menatap Ngeri kepada ITZY yang nampaknya tersenyum lebar disana. Bahkan mereka tak peduli sama sekali apa yang telah mereka lakukan kepada wanita malang itu.

Seketika Semua orang mulai membubarkan diri sembari membawa tubuh Wanita Malang itu ke ruang Kesehatan untuk memberikan Tindak Lanjut disana.

Walaupun ia harus kehilangan Kesadaran diri sehabis mendapat Serangan dari Senjata Listrik Milik Yeji. Gadis itu masih bisa diselamatkan dari Maut.

Straykids dan TXT yang menyebabkan semua orang Bubar pun segera Menghampiri ITZY yang kini sedang duduk sambil memainkan Alat Bisbolnya disana.

"ITZY!! Kenapa kalian lakukan hal itu lagi di sini? Bukankah kalian sudah melanggar peraturan Kampus?" Tanya Bangchan Datar.

"Oppa. Lo gak mungkin bodoh kan? Alasan mengapa kami lakuin hal itu?" Chaeryeong Langsung tersenyum lebar disana.

"Apa elo yakin? Dengan lakukan hal itu, mereka akan kembali ke kalian?" Tanya Changbin setelah Melihat Bangchan terdiam karena Perkataan Chaeryeong.

"Buat apa berharap kepada orang yang tidak punya martabat seperti mereka, Oppa. Dan Lihatlah mereka. Bahkan TXT jauh lebih baik daripada mereka. Saking baiknya gue gak bisa bedain. Pffft,,, " Tawa Ryujin meremehkan.

Seketika kelima anggota TXT itu masing-masing mengenggam tangan dengan kuat dan berusaha tetap diam sambil mendengarkan Hinaan mereka.

Pun saat Lia yang tiba-tiba muncul dibelakangnya soobin sambil menaruh Pemukul Bisbol tepat dibahu kanannya dan berkata.