Eps. 25

86 9 0
                                    

Happy Reading 💕

*

*

*

*

*

*

*

*

*

*

*

*

Drrrt,,, Drrrtt,,, Drrrtt

Klik.

"Halo Yuna. Lo ada dimana sekarang? Gue sudah di lokasi!!" Ucap Chaeryeong lewat Telepon.

"Gue masih didalam rumah Target, Eonnie. Jaemin dan Wooyoung Oppa masih belum kembali dari Rumah Target. Lo tunggu saja beberapa Menit, nanti gue kabarin. Oke?" Ucap Yuna sambil mengecilkan suara.

"Baiklah!!"

Tut.

Sambungan telepon mereka pun terputus dan Yuna yang masih didepan rumah Milik para Gadis-gadis itu, mulai memeriksa keadaan sekitarnya.

Setelah beberapa saat, kedua saudara laki-lakinya pun datang dan mereka pun segera pergi dari sana. Membuka seluruh Jebakan yang mereka pasang dan juga menggunakan Penyamaran masing-masing. Kemudian pergi.

Yuna segera Mengirimkan Pesan beberapa kalimat kepada Chaeryeong sambil berjalan santai dijalan sepi dan hanya lampu Jalan saja yang meneranginya.

Saat setelah Yuna mengirimkan pesan kepada Chaeryeong, tiba-tiba saja ia bertabrakan dengan salah seorang gadis yang sedang berlari dengan tubuh penuh luka dimana-mana.

Awalnya Yuna hanya akan melewatinya karena ia pikir anak itu tidak ada hubungan dengannya maupun Misinya. Tapi saat mata mereka saling bertemu, Yuna malah terkejut disana.

Dengan Gelisah bercampur Ketakutan, Gadis itu meminta Yuna untuk menolongnya dari Orang-orang Jahat yang ingin membawanya pergi ke suatu tempat tak diketahui olehnya. Terlebih lagi ia tidak bisa menggunakan Kemampuannya untuk melawan karena ia sudah terlebih dahulu kena serangan mereka.

"Bibi. G-gue minta tolong ke elo. Tolong selamatin gue dari Orang-orang Penjahat itu!" Ucap Gadis itu dengan kepanikan.

"Gue Janji. Gue akan melakukan apa pun yang ingin lo Minta. Tapi, Tolongin gue. Ku Mohon!!" Ucap Gadis itu sambil memegang Kaki yuna.

"Lep-,,, "

"Heiii!!! Lepaskan gadis itu atau Kami akan Membunuhmu?!"

Sontak Yuna mengernyitkan dahinya disana. Apa dia tidak salah dengar? Ada seseorang yang berani mengancamnya? Ia Langsung tertawa sinis disana.

Yuna yang masih dalam penyamarannya sebagai Seorang Pekerja lepas. Ia Langsung mengangkat topi hitamya dan Menatap mereka dengan tajam.

"Apa kau tidak dengar? Jauhi gadis itu kalau kau ingin selamat dari kami!" Ucap Pria Lainnya.

"Oh, Begitu yah. Yah sudah. Majulah sini dan bawa Gadis ini dariku. Gue paling tidak suka kalau ada orang yang sok kenal dengan gue!" Ucap Yuna sambil menjauhkan diri dari gadis itu.

"A-apa? B-bibi, gue Mohon. Jangan biarkan gue sendiri disini. Ku Mohon!!" Ucap Gadis itu disana.

"Memangnya lo siapa? Apa gue kenal elo, hem?" Tanya Yuna lagi.

"Hahah,,, Anak Kecil. Sudah aku beritahu kepadamu. Dalam Negeri ini, tidak ada yang bisa lari dari Kekuasaan Tuan Kim Yaman. Seorang Pengacara Ternama dalam Negeri ini. Keberadaanmu sangatlah Penting bagi untuknya!" Ucap Pria itu sambil berjalan ke arah mereka.

MAFIA IN THE MORNING 1&2 End. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang