Eps. 15

122 13 1
                                    

Happy Reading 💕

*

*

*

*

*

*

*

*

*

*

*

*

"Kenapa Menatapku seperti itu?" Tanya Hueningkai Dingin sambil menatap Yuna.

"H-Hueningkai!!" Terkejut Yuna.

Saat ini Yuna sedang terpojokan oleh Tatapan Penuh Intimidasi oleh Seorang Pria. Yang dimana Sosok Pria itu adalah Orang Pertama kali menyentuhnya. Bahkan Menjadi orang kedua paling ia segani setelah Para Saudaranya di ITZY.

Pria itu sudah menjadi Misi Terberatnya karena sampai pergantian tahun sekali pun, ia masih belum Mengetahui Siapa Sebenarnya Pria Bermarga Jung kamal Hueningkai. Sudah banyak ia mencari Informasi Tentang Marganya.

Namun tidak sedikit pula Yang membahas Marga tersebut. Karena Marga ini sangat Langka baginya. Menurut data yang dia temukan, Orang yang bermarga Jung adalah Orang yang tidak terlalu Menonjol dalam hal apa pun.

Akan tetapi, Justru Marga ini akan terlihat Menonjol apabila ia menginginkan Pengakuan itu. Bahkan mereka tidak mudah menyerah jika tekad itu sudah dibulatkan olehnya.

Karena terlalu asik dengan Pikirannya, Hueningkai tiba-tiba saja berjalan satu langkah ke depan lagi dan Barulah Yuna tersadar kembali. Ia pun langsung bergegas mundur ke belakang, Tapi Sayangnya Tangan Hueningkai lebih cepat menahannya.

Alhasil ia dipeluk oleh Hueningkai. Sontak Yuna mengalihkan Pandangannya dari Tatapannya karena tidak mau terlihat lemah didepannya.

"Kenapa lo bohongi gue kalo lo sudah Mati, Yuna?!" Tanya Hueningkai to the point.

"M-maksud lo?" Gugup Yuna disana.

"Lo gak usah berpura-pura. Selama 3 Tahun terakhir, lo darimana saja? Apa lo gak pikir. Seberapa Beratnya gue menjaga Anak kita tanpa ada elo bersama gue, hah?!" Tanya Hueningkai lagi.

Yuna Langsung diam ditempat tanpa mau berbicara apa pun pada Hueningkai saat ini. Hueningkai pun langsung berbicara lagi.

"Lo dari mana saja, Hem? Apa lo gak tau, gue selama ini seperti orang gila. Karena gue sudah mulai curiga atas kabar itu Datang, gue rela setiap tahun selalu menungu elo datang ke rumah. Tapi, Setiap gue melakukan itu lo gak dateng. Sampai kapan lo harus Permainkan perasan gue, Yuna!!" Ucap Hueningkai sambil mendorong tubuh Yuna ke tembok.

Brukkk.

"Setiap Waktu, gue selalu berharap akan ada keajaiban dunia bahwa elo akan datang ke gue dan meminta maaf atas kabar bohong itu tiba. Tapi, Nyatanya sampai Anak lo udah mau Selesai Sekolahnya lo gak dateng. Sampai kapan lo Permainkan perasaan kami, Yuna!!" Pada Akhirnya Hueningkai meninggikan suaranya disana.

"G-gue,,, "

"APA, HAH!!! Apakah elo pikir 3 tahun itu adalah Tahun yang Mudah bagi gue untuk menemukan Bukti kuat terhadap kasus lo, hah? Tidak, Yuna. TIDAK. BAHKAN GUE RELA TERLAMBAT MAKAN HINGGA BERISTIRAHAT HANYA UNTUK MENUNGGU LO KEMBALI.!!" Ucap Hueningkai lagi.

"Tapi, Rupanya. Hanya gue yang beranggapan bahwa lo akan kembali padaku. Karena lo sendiri tidak memiliki perasaan ke gue. Jadi, Buat apa lo kembali Yuna?" Tanya Hueningkai lagi.

"Apakah Tujuan lo kembali hanya untuk Mempermainkan perasaan gue Lagi, Yuna?" Tanya Hueningkai sambil memegang wajah Yuna dengan kedua tangannya.

Tiba-tiba saja Mata Hueningkai memanas dan merintihkan air matanya di depan Yuna. Ia sudah tidak bisa lagi menahan air matanya saat mengetahui ia sudah Meneriakinya. Tapi, mengingat apa yang telah dia perbuat. Membuatnya tidak bisa menahan diri untuk tidak memarahinya.

MAFIA IN THE MORNING 1&2 End. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang