MAFIA IN THE MORNING 1&2 End.

Eps. 36

Happy Reading 💕

*

*

*

*

*

*

*

*

*

*

*

*

Setelah Menunggu Taehyun kembali dari sekolah Putranya, Akhirnya Pria Tampan itu datang sambil menggendong Terry disana. Chaeryeong dengan cepat membawanya naik ke atas dan Taehyun langsung bergabung dengan Mereka yang ada disana.

Yeji yang sudah melihat anggota TXT sudah berkumpul, ia langsung berjalan ke arah Meja. Dekat dengan Televisinya, ia menekan sesuatu yang ada disana dan Taehyun langsung bertanya disana.

"Sejak Kapan Rumah yang sudah lama gue bangun ini bisa ada Ruang Rahasia disini?" Terkejut Taehyun disana.

"Disaat lo semua pergi kerja. Gue menyuruh Jaemin bersama San untuk membongkar sedikit rumah ini dan meletakkan Ruang Rahasia disetiap sudut rumah ini. Agar saat Rumah ini mendadak diserang, Anak-anak bisa disembunyikan melalui Ruang Ini!" Jelas Yeji dengan serius disana.

Sreet

Sreet

Sreet

Secara Otomatis Meja dan Televisinya langsung bersembunyi dan berubah menjadi ruang Rahasia disana. Tanpa menggunakan Pintu dan menjadikan Tembok sebagai Pintunya, Mereka bisa Melihat ada Meja dan juga Setumpuk Senjata yang terletak disetiap tembok.

Ada kamera Cctv serta Monitor disana. Tak hanya itu, Peta seluruh Kota Seoul dan Negara Korea Selatan sudah terpampang jelas di sebuah Papan Tulis berukuran besar disana. Mereka sekali lagi diberi Kejutan dengan kemampuan para Istrinya.

Lagi-lagi Yeji menekan sebuah Tombol, namun kali ini Tombol itu berada diatas meja. Sontak meja yang lebarnya seperti Meja Makan itu pun terbuka dan keluarlah sebuah kamera diatasnya.

"Kamera?" Terkejut Beomgyu pula.

"Kamera ini bukanlah sembarang Kamera. Didalam kamera ini ada Kamera lain yang berukuran kecil bersembunyi didalamnya. Kamera itu sudah diretas sama Jaemin dan sekarang rekaman yang ada dalam sana sudah dihapus total olehnya!" Jelas Yeji disana sambil menatap mereka.

"Apa yang sebenarnya lo ingin bicarakan pada kami, Yeji?" Tanya Hueningkai penasaran disana.

"Tidak banyak. Gue hanya ingin satu diantara kalian membawa Kamera ini ditempat para Pembunuh itu berada. Usahakan Keberadaannya jangan sampai diketahui oleh mereka semua!" Ucap Yeji disana.

"Kenapa? Apa lo mau mengawasi kami?" Tanya Soobin disana.

"Tidak. Jangan salah Paham dulu. Gue menyuruh lo bawa ini bukan hanya sekedar Menyimpan saja!" Ucap Yeji sambil tersenyum licik disana.

"Selain memiliki Kamera Pengintai, Kamera ini juga kapan saja akan meledak. Dan tanpa kalian sadari, Kamera ini sudah lama aktif saat benda ini keluar dari Tempatnya!" Tambahnya.

"Apa!!" Terkejut mereka semua.

"Jangan Khawatir. Gue hanya bercanda!" Sontak Yeji tertawa disana dan mereka langsung menatapnya datar.

"Dengarkan baik-baik Rencanaku. Lokasi Para Pembunuh itu berada didekat Tengah Kota dan disana kalian akan bertemu dengan Gedung kosong yang sudah lama tak terpakai. Disanalah Markas besar mereka. Bawa kamera ini dan Simpan disana!" Ucap Yeji dengan serius.