Eps. 37

66 7 3
                                    

Happy Reading 💕

*

*

*

*

*

*

*

*

*

*

*

*

Pada saat beberapa Jam Yang lalu. Ketika yeji memerintahkan Taehyun untuk menjemput Putra keduanya di sekolah. Anak usia 7 tahun itu pun mendadak menghilang dari dalam kamarnya.

Chaeryeong yang sudah kalang kabut, segera mencari diseluruh tempat sekaligus mencari dimana Taehyun mengajari Daniel bela diri. Tepat saat ia pergi ke ruang bawah Tanah, ia menemukan Yeji sedang bersama Anak Keduanya.

Dengan langkah besar, Chaeryeong berjalan ke arah Terry yang sedang memerhatikan ke arah Laptopnya. Sesampainya ia disana, sesuai dugaan Anak 7 tahun itu langsung berteriak kesakitan saat salah satu telinganya ditarik kuat oleh seseorang disana.

Taehyun dan yang lainnya pun terkejut mendengar teriakan Terry. Niat baik untuk menolong putranya seketika menghilang saat Tanpa sengaja melihat wajah seram Chaeryeong yang langsung menatap tajam ke arahnya. Tatapan yang seperti ingin memakannya hidup-hidup.

"Mah,, Ampun, Eomma. Akhh,, Sakit telingaku, ma!!" Jerit Terry kesakitan.

Bahkan Taehyun ikut meringis kesakitan saat melihat telinga putranya yang memerah. Ia pun segera Meninggalkan ruang latihan para bawahannya dan mencoba cari cara untuk menenangkan Chaeryeong yang sedang marah itu.

"Sudah tahu sakit. Kenapa kau membuat gue mencarimu sampai mengiramu diculik hah, dasar anak nakal!!" Kesal Chaeryeong disana.

"Maaf, Eomma. Soalnya kamu lama banget dalam Kamar mandi tadi. Jadi, gue keluar bentar dan tidak sengaja melihat Bibi mau ke sini. Lalu, gue ikutin dan sedikit membantunya tadi!" Rengek Terry disana.

"Bibi. Tolongin, Terry. Telingaku mau putus, nih!!" ngadu Terry pada Yeji.

"Lepaskan Telinganya, Chae. Kalau sampai telinganya Putus, Apa masih ada kesempatan lo untuk menyesalinya? Jangan lupa, Anak Pertama lo bisa dingin ke elo karena kebiasaan lo yang suka jewer telinganya seperti itu. Lepaskan telinganya!" Sontak kedua Matanya beradu tatap dengan Chaeryeong dengan tajam.

Chaeryeong yang tidak bisa lagi mengelak disana pun Langsung melepas tangannya dan duduk disebelah wanita cantik itu sambil melipat kedua tangannya di depan dada. Sementara Yeji malah tersenyum miring disana.

"Lanjutkan Penjelasanmu, Terry!" Ucapnya.

"Baik!!" Patuhnya.

Terry pun mulai berbicara lagi sambil menghindari Tatapan pembunuh dari Mamanya. Sesekali mereka beradu tatap dan cepat diakhiri olehnya. Saat Terry masih berbicara disana, Chaeryeong tidak sengaja menemukan dua Plaster dileher kanan dan kiri Yeji.

Seingatnya Saat mereka sedang rapat dan membahas tentang Perencanaan mereka untuk keesokan harinya. Ia tidak melihat kedua plaster itu. Tapi, sekarang saat ia duduk didekatnya ia malah melihat kedua benda itu.

"Eonnie. Kenapa gue baru lihat kalau ada Plaster dikedua sisi leher lo?" Tanya Chaeryeong penasaran dengan kepolosannya.

Mendengar pertanyaan chaeryeong kepadanya, Seketika sorot matanya beralih ke arahnya dan menatap Chaeryeong dalam diam. Bahkan Terry ikut diam disana dan menatap kedua wanita Cantik itu.

MAFIA IN THE MORNING 1&2 End. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang