Hwang Yeji adalah Nama Lengkapnya Yang asli, yang selama ini ia jadikan sebagai Samaran demi sebuah Misi Mafia rahasianya dari sang Ayah dan menklaim diri sendiri sebagai Bayi Tabung selama Puluhan tahun lamanya.
Mengambil posisi sebagai Ketua Mafi...
Merupakan Salah satu hal biasa bagi kaum para Mafia. Tanpa melakukan itu, Hidup Mafia tak terasa. Bagaikan Jiwa hilang dari raga seseorang. Seperti itulah Perumpamaan mereka.
Banyak orang yang datang dalam Acara ini. Tak hanya satu atau dua orang. Melainkan Sekelompok orang yang memiliki Nama yang paling berpengaruh dalam dunia mafia. Yang tak lain dan tak bukan adalah Keluarga Besar, Choi Grub Company.
Atau biasa disingkat menjadi CGC.
Banyak orang yang menyangka bahwa Grub tersebut akan selalu Menang dalam hal Acara seperti ini. Menurut mereka, Acara ini adalah Mainan mereka. Bukan keuntungan mereka.
Namun mereka tak sama sekali menyadari bahwa ada dua Orang pria tampan yang tengah duduk berdampingan Tapi Enggan untuk berbicara satu sama lain. Jangankan berbicara, saling tatap pun mereka enggan melakukannya.
Soobin Sudah sangat lama mengetahui bahwa kondisi Tubuh Putranya makin melemah jika ia ajak dalam kerumunan seperti ini karna Trauma kehilangannya orang yang paling sayanginya. Walaupun gak berpengaruh, Tapi Menurut baginya melihat orang banyak membuatnya sangat takut dan tak berdaya.
Pasti akan mudah bagi Musuh Soobin untuk melawan Dirinya jika ia tahu bahwa Steven adalah Kelemahan terbesarnya saat ini.
Akan tetapi, di sisi lain ia adalah Ketua Mafia kedua dari Tiga Pimpinan Keluarga Grub CGC. Ia harus menanggung Resikonya jika ia melakukan kesalahan disana sehingga ia akan berimbas kepada Putranya juga.
Membawa Steven dalam acara ini adalah Keputusan yang tepat untuk melindunginya. Tapi, Tidak tepat bagi Kesehatan Mental Putranya.
Saat ini Soobin sedang dalam dilema besar disana. Pikirannya kemana-mana dan tak fokus mendengarkan Perkataan MC dalam Mempromosikan suatu Barang. Ia terus menerus memikirkan keadaan Putranya disebuah ruangan lain.
Yang dimana para Keturunan Para Putra Choi berada dan dikumpulkan jadi satu sambil dijagai ketat oleh Satu atau dua orang.
Namun, tiba-tiba saja Salah seorang Staf datang dan memberikan Air minum Untuknya. Soobin pun segera berdiri dan ingin mengambil air minum itu. Tapi, sayang sekali. Orang yang paling ia hindari, justru ikutan ambil air minum. Alhasil keduanya saling tatap dengan wajah datar.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
