Hari ini Denis akan sekolah kembali karena kondisinya yang mulai membaik, Denis agak kesal karena sahabat-sahabatnya tidak datang menjenguk dirinya mentang-mentang udah pacaran.
"Bang gue bareng lo ya" ucap Denis ke Ozy yang sedang sarapan.
"Kenapa? Motor lo habis bensin?" Ozy menatap Denis, sedangkan Denis mendengus.
"Enggak kok cuman gue lagi males bawa motor"
"Lo pikir gue ojek"
"Ck kalau gak mau bilang aja napa"
Denis berjalan mendahului Ozy, Ozy yang melihat Denis yang marah padanya hanya melihat Denis tanpa niat pergi mengikuti Denis lagi pula dia sedang sarapan.
Selesai dengan sarapannya Ozy berjalan menuju garasi tempat dimana motor miliknya di simpan dan dapat Ozy lihat ada Denis yang sedang mengeluarkan motor miliknya.
Ozy berjalan mendekat ke arah motornya untuk menaikinya setelah menyalakan motor, langsung saja Ozy menjalankan motornya tanpa peduli Denis yang melihatnya.
"Bang Zy kenapa dah" ucap Denis lirih.
09.30 am
Bel istirahat telah berbunyi kini para murid sedang berbondong-bondong untuk menuju ke kantin, termasuk Denis dan para Sahabat.
"Riz gimana rasanya jadi ketos" tanya Denis ke Rizky yang berada di samping kanannya sedangkan Reza di samping kirinya.
"B aja sih soalnya kan masih baru" Denis hanya mengangguk mengerti. "Iya juga" ucap Denis sambil mengangguk kepala lagi, Denis menolehkan kepalanya menghadap Reza.
"Ja lo gak ikut organisasi? masa lo kalah sama Rizky"
Reza menatap Denis malas, tapi dia juga ingin masuk organisasi tapi organisasi apa.
"Gue gak tau deh, Ky add gue dong"
"Add apa?" tanya Rizky bingung.
"Gue mau satu organisasi sama lo"
"Kenapa gak Paskib aja Ja kan lo tinggi" saran Rizky.
"Gak duyu" ucap Reza seraya mengakat tangan seperti tanda stop.
"Ck yaudah" Rizky berjalan meninggalkan keduanya dan segera menuju meja yang akan mereka tempati.
"Hayoloo ngambek tu Ja" Denis kompor
"Apaan dah, Rizky gak kek lo ayo cepet" Reza menarik lengan Denis untuk segera menyusul Rizky yang mulai duduk.Sampai di meja mereka Rizky menatap Reza yang juga di tatap balik oleh Reza.
"Lo yang pergi beli makanan" perintah Rizky
"Baik tuan muda" tanpa ba-bi-bu Reza langsung saja berlari pergi memesan makanan yang biasa mereka makan. Rizky yang melihat tingkah laku Reza terkekeh geli.
"Prik" ucap Denis lirih, kini matanya menyusuri seluruh penjuru kantin untuk mencari seseorang.
"BANG ZY" Denis melambaikan tangannya ke Ozy yang baru saja memasuki area kantin dengan teman-temannya.
Ozy yang merasa terpanggil menatap sumber suara ternyata itu adalah Denis yang melambaikan tangan ke arahnya. Ozy hanya menatap Denis sekilas, Ozy menatap seluruh kantin dan menemukan meja yang masih kosong. Langsung saja Ozy berjalan menuju meja yang kosong tersebut mengabaikan Denis yang menatapnya bingung termasuk teman-teman Ozy yang kebingungan karena Ozy seperti itu.
"Bang Zy" panggil Denis lirih sambil menatap Ozy.
"Den, Ozy kenapa?" tanya Rizky soalnya Ozy sangat jarang bisa juga di bilang Ozy tidak pernah seperti itu ke Denis kalau Denis yang ngambek ke Ozy sih bisa di bilang setiap hari.
KAMU SEDANG MEMBACA
What Is My Gender?[✓]
Teen FictionApa yang akan terjadi jika kamu memiliki dua gender sekaligus? WARNING: -cerita gay -m-preg -brother complex -18+ -pure imajinasi author -ini hanya cerita fiktif belaka