Setelah membeli apa yang Denis inginkan kini Ozy menjadi babu lihat saja sekarang dia membawa semua camilan dan ice cream milik Denis, terdapat 3 kantong plastik besar berisikan Snack dan satu kantong besar berisikan ice cream.
"Keknya lo ada niatan jualan ya dek" ucap Ozy namun tidak di hiraukan oleh Denis.
"Bunda" Denis berlari kecil ke arah bundanya dengan satu tangan yang masih megenggam permen gulali.
"Ehh bunda tadi cari kamu di kamar, kemana aja kamu gak bilang sama Bunda kalau keluar" tanya bunda
"Tadi abang ngajakkin adek ke taman Bun terus abang traktir adek Snack yang banyak lihat" balas Denis sambil menunjuk Ozy yang berjalan ke arah keduanya.
"Oalah pantesan, kamu keliat–"
"Bunda ini taro di mana" ucapan Bunda Rena terhenti karena pertanyaan Ozy.
"Lohh bang kamu mau jualan atau apa?" tanya Ayah seraya duduk di sofa.
"Bukan abang ayah, ini semua punya adek"
"Apa aja yang kamu beli kok banyak banget" tanya Bunda ke Denis
"Hehe adek cuman beli Snack sama ice cream kok bunda" jawab Denis cengengesan.
"Mau dong ice creamnya" Zaka berjalan ke arah Ozy dan Denis dalam sekejap melindungi Ozy ralat maksudnya ice cream dari jangkauan Zaka.
"Gak boleh abang pergi beli sendiri ini punya adek" ucap Denis sambil menggeleng kepala tidak setuju.
"Abang lagi males kasih abang satu nanti abang beliin adek ice cream lagi"
"Abang Za serius" tanya Denis dengan mata berbinar
"Iya adeknya abang" ucap Zaka dan mengelus sayang kepala Denis.
"Yaudah abang ambil sesuka abang"
"Icenya taro di dalam kulkas sana bang nanti cair"
Setelah meletakkan semua Snack dan ice cream kini semuanya sedang kumpul di ruang keluarga, dengan bunda dan ayah bersebelahan sedangkan anak-anaknya duduk di karpet di depan mereka, kini mereka sedang menonton drakor."nonton aja walaupun gak paham demi istri tercinta" batin Ayah.
"Dek minta"
"...." Tidak ada jawaban yang Zaka dapatkan.
"Dek kenapa" tanya Zaka
"Ngantuk"
"Yaudah pergi tidur sana kalau ngantuk" suruh Ozy
Denis pun menggeleng tidak mau, ia pun bersandar ke bahu Zaka, Zaka yang pekanya udah another level gak kek doi kalian langsung mengangkat tubuh Denis ke pangkuannya.
"Tidur aja nanti abang yang bawa lo ke kamar" Denis pun mengangguk dan menyamakan posisinya setelah merasa nyaman Denis pun menutup matanya.
"Dia hari ini manja banget gak kayak biasanya" ucap Ozy seraya mengelus pipi Denis yang terdapat bekas permen gulali.
"Memang gitu" ucap bunda singkat beliau masih fokus ke drakor yang ia tonton.
"Lo juga tumben beliin dia jajan sebanyak itu" ucap Zaka curiga karena Ozy jarang mentraktir seseorang karena dia yang sering di traktir.udah kek orang susah aja
"Hehe gue ada salah ngomong sama dia jadi gue traktirin dia biar gak marah sama gue"
"Oh pantesan, emang lo ngomong apaan?" tanya Zaka penasaran
"Errr" Ozy melirik kedua orang tuanya, bunda masih fokus ke arah tv sedangkan ayahnya yang memang dari tadi mendengar percakapan kedua putranya itu menatap Ozy bingung.
KAMU SEDANG MEMBACA
What Is My Gender?[✓]
Fiksi RemajaApa yang akan terjadi jika kamu memiliki dua gender sekaligus? WARNING: -cerita gay -m-preg -brother complex -18+ -pure imajinasi author -ini hanya cerita fiktif belaka