22

12.9K 1K 15
                                    

Di suasana yang sangat riuh, terdapat Denis di tengah-tengahnya. Denis menggunakan helm full face milik orang tadi agar tak ada seorang pun yang bisa mengenalinya. Di sini juga Denis sedang berperan sebagai orang lain.

Dapat Denis lihat teman-teman Ozy sedang menyaksikan balapan ini. Denis sedikit khawatir jika nanti ada Ozy, bisa saja abangnya itu akan menyeretnya agar ia mau pulang.

"Lo bakal kalah" ucap seseorang dari samping Denis itu lawan mainnya, Denis sedikit menyerit karena tak asing dengan suara orang tersebut. Denis hanya mengangguk, mengiyakan ucapan orang itu menurutnya lawannya ini sangat meremehkan orang.

Gadis cantik dan manis mulai menuju tengah, Denis segera mengambil posisi. Dapat ia lihat Reza dan Rizky yang sedang menatapnya. Mungkin keduanya sudah sadar jika Denis sedang berada di depan karena dapat Denis lihat orang yang minta tolong tadi berada di samping keduanya.

Dorr

Langsung saja Denis mengegas motor yang sedang ia tunggangi itu dengan kecepatan tinggi, karena lawannya itu sudah jauh beberapa meter darinya.

"Anjirrr cepat juga" tak salah juga lawannya tadi itu meremehkan dia.

Dari kejauhan Denis menatap garis Finis itu, kini Denis mulai menambah kecepatan motornya. Denis dapat mengejar lawannya, ketika lawannya menoleh ke arahnya Denis berteriak.

"GUE YANG BAKAL MENANG BAJINGAN" Denis tau kalau suaranya tak akan sampai ke telinga lawan namun apa salahnya mencoba.

Sedikit lagi Denis akan sampai di garis Finis, namun sayangnya Denis di dahului oleh lawannya itu.

"Ck sial" kesal Denis sambil memukul motor yang bukan miliknya itu. Dapat Denis lihat kedua sahabatnya datang mendekatinya.

Plakk

"Tolol, lo ngapain turun" ucap Reza ketika selesai memukul kepala Denis, untung saja Denis memakai helm.

"Hehehe" Denis hanya bisa bereaksi seperti itu, tapi bukan salahnya juga.

"Lo tau lawan lo siapa?" tanya Rizky seraya menatap Denis dengan tatapan khawatir?

"Enggak tau" ucap Denis seraya menggelengkan kepala.

"Mampus lo" Reza mengucapkan itu seraya menunjuk Denis seperti telah melakukan kesalahan.

"Memangnya siap–" ucapan Denis terpotong ketika seseorang dari belakangnya bertanya.

"Ngapain kalian berdua di sini" Denis berbalik dengan wajah kesal karena berani-beraninya orang itu memotong percakapannya.

"Bisa gak jangan potong pembicaraan gue sama mereka, kalau mau nanya nanti aja" ucap Denis seraya mengusir pemuda itu, Denis sedikit kesal karena ia kalah gara-gara melawan pemuda itu.

Denis ingin kembali berbicara lagi melanjutkan kata-katanya tadi, tapi ketika Reza akan menjawab seseorang dari belakang Denis berbicara mendahului Reza.

"Gue lanjut, emang lawan gue itu siapa"

"Gue" Denis berbalik seketika dan tubuhnya menenggang karena terkejut. Denis hampir saja terjatuh dari motor jika pemuda itu tak menyelamatkannya.

Sedetik kemudian pemuda yang menjadi lawan Denis membuka helm yang sedang Denis gunakan itu dalam sekejap.

"Ngapain ada di sini hmm?" Denis tak menjawab karena pemuda yang berada di depannya ini menatapnya tajam terlihat sedang menahan amarah.

"Lo pengen liat gue dimarahin ayah gara-gara lo balapan lagi?"

"T-tapi abang Zy boleh, kok gue gak boleh" ucap Denis seraya menunjuk Ozy takut. Yap orang yang menjadi lawan Denis tadi adalah Ozy.

What Is My Gender?[✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang