"Gimana?" tanya Reza kepada Lintang yang berada di depannya.
"Apa?" tanya Lintang seraya menatap Reza dengan alis terangkat.
"Deon" balas Reza singkat seraya meminum jus jeruk yang berada di depannya, mereka berdua sedang berada di cafe karena Reza yang memintanya.
"Dia masuk rumah sakit dan belum sadar" Reza mengangguk, apakah ia dan Ozy terlalu kasar?
"Bantu gue" Lintang menatap Reza, Lintang menyeringai suatu ide yang cemerlang muncul di kepalanya.
"Gue dapat apa?" Reza mengangkat alis sebelah.
"Harus ada imbalan?" Lintang membalas dengan senyumnya.
"Menurut lo?" tanya Lintang dan meminum kopi yang ada di depannya.
"Huhh lo pengen apa?" tanya Reza dengan muka datarnya, sedangkan Lintang semakin melebarkan senyumnya.
"Gue mau Rizky" Reza menatap Lintang dengan tangan terkepal. Reza tiba-tiba bangkit dari duduknya dan menatap Lintang dengan muka datarnya.
"Kalau lo gak iklas gue bisa cari tahu sendiri dan jangan pernah berharap lo dapetin Rizky dia milik gue. Kalau lo mau dapetin dia langkahin mayat gue dulu" Reza pun meninggalkan Lintang yang menatapnya tanpa ekpresi. Reza dengan muka memerahnya meninggalkan cafe tersebut.
"Apaan dah padahal gue cuman becanda" ucap Lintang seraya mengangkat bahu acuh.
Kini Denis berguling kesana kemari di kasur empuk miliknya. Hari ini Denis memutuskan untuk tak sekolah terlebih dahulu karena kondisi sekolahnya yang masih terkejut akibat dirinya.
Kedua orang tua Denis sudah tahu kabar rahasia Denis tersebar karena Rendi aka kepala sekolahnya itu melapor dan menyarankan adik sepupunya itu untuk tak sekolah terlebih dahulu. Kedua orang tua Denis sedikit sedih karena keadaan yang di hadapi putra/putrinya?
tok tok tok
Pintu kamar Denis di ketuk yang menandakan seseorang sedang minta izin masuk ke kamarnya. Denis malasnya Denis berjalan ke arah pintu dan menyerit bingung ketika melihat seseorang di depan pintu itu menatap dirinya dengan muka lesu.
"Lo kenapa bang?" tanya Denis kepada Zaka yang seperti tak ada semangat hidup. Zaka menatap Denis dan mendengus lesu, Denis menatap Zaka bingung kemudian menarik tangan Zaka untuk masuk ke dalam kamarnya.
"Lo kenapa sih? Husbu lo mati? atau Waifu lo?" Zaka yang mendengar itu mendengus kesal.
"Dek~" panggil Zaka dengan nada merengek.
"Apaan" tanya Denis masih dengan menatap Zaka bingung.
"Dek~" panggil Zaka lagi. alis Denis tertekuk dan menatap Zaka jengkel.
"Kenapa sih"
"Dek~" panggil Zaka yang ketiga kalinya yang dimana membuat Denis emosi.
Plak
KAMU SEDANG MEMBACA
What Is My Gender?[✓]
Teen FictionApa yang akan terjadi jika kamu memiliki dua gender sekaligus? WARNING: -cerita gay -m-preg -brother complex -18+ -pure imajinasi author -ini hanya cerita fiktif belaka