What Is My Gender?[✓]

40

Denis membaringkan tubuh lelahnya di tempat tidur empuk berukuran king size yang berada di kamar yang kini akan menjadi kamar miliknya dan Ozy. Setelah acara pernikahan keduanya, kini Ozy dan Denis resmi menjadi pasusu.

Tentunya Denis sudah mandi terlebih dahulu, karena ia akan langsung tidur. Denis menatap sekitarnya, tak ada seorangpun selain dirinya di dalam kamar. "Kemana dua makhluk itu?" Batin Denis.

Tak ingin berpikir panjang Denis menutup matanya untuk mulai tidur, tapi itu hanya sementara sebelum suara teriakan seseorang mengganggunya.

"PAPA PAPA PAPA" Denis menghela nafas panjang, ada apalagi kali ini astaga.

Denis menatap pintu kamar yang terbuka kasar dan menampakkan Juan yang sedang berlari menuju ke arahnya dengan Ozy yang berada di belakangnya, mungkin mereka berdua sedang kejar-kejaran.

"PAPA" dengan sekuat tenaga Juan berhasil menaiki tempat tidur dan langsung memeluk Denis erat.

"PAPA TOLONG JUAN" teriak Juan di dalam pelukan Denis.

"Kenapa lagi Juan?" tanya Denis seraya menatap Ozy yang masih mengganggu Juan yang di mana membuat bocah itu takut.

"Daddy bilang Juan gak boleh tidur sama Papa lagi" ucap Juan seraya mendusel-duselkan diri ke Denis, itu membuat Ozy menusuk-nusuk pinggangnya.

"Abang diam dulu" mendengar itu Ozy memilih membaringkan diri di samping Denis.

"Juan boleh kok tidur sama Papa, tapi sesekali Juan harus tidur sendiri" ucap Denis seraya mengelus lembut kepala Juan.

"Kenapa?" tanya Juan seraya menongak menatap sang Papa.

"Karena kau sudah besar, jadi kau harus tidur sendiri" bukan Denis yang menjawab melainkan Ozy. Juan menatap sang Daddy penuh permusuhan begitupun Ozy. Denis menggelengkan kepalanya, heran dengan tingkah laku ayah dan anak yang berada di depannya. Dan lagi mereka berdua suami dan anak kandungnya.

"Mana ada yang kayak gitu" Ozy menatap tajam Juan yang melawannya, ia sedikit heran sifat siapa yang di turunkan ke bocah jelek itu.

"Heh bocah jelek, kau berani melawan dadd-"

Plakk

"Jangan berkata seperti itu!!" ucap Denis setelah memukul kepala Ozy sedikit keras, Ozy menatap Denis dengan memanyunkan bibirnya.

"Juan, yang di katakan Daddymu benar" Juan menatap kembali Denis setelah mengejek Ozy yang dimarahi Denis.

"T-tapi Juan bisa kan tidur sama Papa?" Denis mengangguk mengiyakan.

"Tapi sayang bagaimana denganku?" tanya Ozy dengan muka memelas dan bibir yang ia majukan.

"Kita akan tidur bersama, dengan aku yang berada di tengah kalian berdua" final Denis, jika Juan atau Ozy yang berada di tengah mereka tak akan tidur sampai besok karena Ozy dan Juan yang akan selalu bertengkar.
Denis sedikit heran kenapa mereka berdua tak bisa akrab, malah seperti kucing dan tikus.