SPECIAL CHAPTER

17.3K 942 23
                                    

Dua belas tahun sudah berlalu, keluarga kecil yang tinggal di mansion besar itu penuh dengan kebahagiaan. Denis kini tengah berada di ruangan tengah seraya menikmati camilan di pangkuannya. Ia sedang sendiri saat ini, karena suami dan anaknya sedang ada urusan masing-masing.

Di saat sedang fokus-fokusnya menonton, Denis menatap seseorang yang baru saja masuk dari pintu utama itu dengan alis terangkat. Denis menatap Juan yang terlihat kesal dan menuju ke arahnya.

"Ada apa?" tanya Denis, Tanpa menjawab pertanyaan sang Papa, Juan membaringkan diri di samping Denis seraya menjadikan paha Denis sebagai bantal padahal bantal di atas sofa ada banyak.

"Papa" panggil Juan manja.

"Ada apa hmm?" tanya Denis seraya mengelus sayang pucuk kepala Juan.

"Capek" Denis menggelengkan kepalanya, memangnya apa pekerjaan anaknya ini? menjadi kuli?

"Memangnya apa yang Juan lakukan hingga kelelahan seperti ini?" tanya Denis dengan suara yang lembut, Juan tak menjawab ia menikmati elusan sayang dari sang Papa dan menikmati suara lembut sang Papa.

Brakk

"Menyingkirlah" Juan mengaduh kesakitan ketika tiba-tiba ia tertarik begitu saja dan menyebabkannya jatuh dari sofa dengan keadaan mengenaskan. Juan dan Denis menatap Ozy yang tiba-tiba muncul entah dari mana dan kapan ia pulang dari kantor.

"Abang kapan pulang? Kok gak ada suaranya?" tanya Denis kepada Ozy yang kini tengah berbaring di sampingnya, posisi yang sama seperti Juan tadi.

"Kamu aja yang terlalu fokus sama anak kamu" ucap Ozy kesal, Denis menghela nafas.

"DADDY" Ozy menatap Juan dengan tatapan datarnya dan Juan menatap Daddynya sama datarnya. Denis kini menatap keduanya dengan tatapan bosan, inilah kesehariannya sebagai seorang penengah.

"Apa?" tanya Ozy datar.

"Menyingkirlah dari Papa" balas Juan datar, keduanya masih saling tatap dan Denis memilih diam seraya menatap televisi yang menyala di depannya mengabaikan kedua makhluk yang akan memulai perang untuk memperebutkannya.

"Memangnya kenapa dia adalah istriku" ucap Ozy datar tanpa niat beranjak sedikitpun walaupun dengan sekuat tenaga Juan menariknya.

"Tapi aku lebih dulu berada di sini jadi akulah yang berhak tidur di samping Papa" ucap Juan tak mau mengalah.

"Tapi kau tak bisa mengalahkan ku jadi akulah yang berhak" ucap Ozy seraya menatap Remeh Juan. Juan menatap Ozy tajam dan di balas dengan serupa oleh Ozy. Pertengkaran keduanya masih saja berlanjut hingga Denis yang sudah emosi tingkat tinggi dan berakhir keduanya yang terkunci di luar rumah. Sudah terkunci pun keduanya masih berdebat, saling menyalahkan siapa yang salah karena membuat Denis marah.

Denis berjalan santai di tengah-tengah keramaian mall yang baru saja di buka beberapa minggu yang lalu, di belakangnya ada Juan dan Ozy yang berjalan dengan muka datar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Denis berjalan santai di tengah-tengah keramaian mall yang baru saja di buka beberapa minggu yang lalu, di belakangnya ada Juan dan Ozy yang berjalan dengan muka datar. Denis merasa ia sedang di jaga oleh dua bodyguard, di tambah tubuh keduanya yang sama-sama tinggi dan kekar.

What Is My Gender?[✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang