🔞
Sedari tadi Denis hanya melihat kanan dan kiri, atas dan bawah. Denis sangat terpukau dengan interior rumah besar milik Ozy, dan Ozy berkata ia harus tinggal di sini sekarang. Denis menatap punggung Ozy yang berada di depannya, tubuh tegap yang selalu ada di sisinya. Seseorang yang ia tak sangka akan menjadi pujaan hatinya, siapa yang menyangka jika seorang Abang yang selalu menjaga mu akan menjadi kekasih mu di mana depan?
Bugh
"Ehh, kau tak apa?" Ozy mengelus lembut dahi Denis yang terkena benturan kecil dengan punggungnya, ini salah dia yang tiba-tiba berhenti.
"Gak apa-apa" ucap Denis seraya menggenggam tangan Ozy yang berada di dahinya.
"Aku tak menyangka akan seperti ini" Denis tersenyum lembut ke arah Ozy dan dibalas serupa oleh pemuda tinggi itu.
"Dan sebenarnya aku masih kaku berbicara seperti ini dengan mu, biasanya kita bicara lo-gue atau gak kata-kata kasar" ucap Denis dengan kekehan di akhir.
"Kita harus terbiasa dan aku tak menyangka akan mendapatkan apa yang aku inginkan" Ozy menatap dalam manik yang selalu membuatnya berdebar.
Cup
"Aku rindu Abang" Ozy menatap Denis yang baru saja mengecupnya, ketika sadar Ozy menyeringai dan langsung saja menarik Denis menuju kamar miliknya.
Cup
Ozy kembali mengecup bibir yang sudah lama ia rindukan, selama lima tahun lamanya Ozy tak pernah berhubungan dengan seorangpun. Jika ia sedang horny, tentunya ia akan menuntaskan sendiri di temani foto Denis yang ada di handphonenya.
Dengan perlahan Ozy melepaskan pakaian yang Denis kenakan, untung saja Denis memakai kemeja dan celana selutut jadi ia dengan mudah melepaskannya. Jangan-jangan Denis sengaja menggunakan pakaian ini supaya ia dengan bebas melepaskannya, uhh dasar.
"Ehmm" Denis menepuk pundak Ozy dengan keras, Ozy yang merasa Denis kehabisan oksigen pun melepaskan tautan bibirnya. Ozy menatap puting Denis yang ikut menenggang, dalam sekejap puting merah muda itu sudah di jilat dan di hisap oleh sang dominan.
"Mhmm a-abang" desahan Denis itu membuat Ozy menyeringai, tangan kanan kiri Ozy yang menganggur kini dengan pelan berusaha melepaskan celana dalam milik Denis.
Ozy kini duduk tegap dan menatap Denis yang terlentang dengan kedua kakinya terbuka, Ozy menyeringai dan menatap area bawah Denis dengan sedikit memiringkan kepalanya.
"Sayang kemana itu?" Denis yang tahu apa yang di maksud Ozy pun langsung menjawab pertanyaan yang harus Ozy tahu.
"Setelah aku melahirkan Juan, dokter menyarankan ku untuk operasi dan itu ju-" ucapan Denis terhenti karena Ozy yang tiba-tiba menciumnya, Ozy menyudahi ciumannya dengan gigitan di bibir mungil Denis.
"Oke aku paham" dengan tiba-tiba Ozy berdiri dan melepaskan semua pakaiannya di depan Denis. Wajah Denis memerah ketika melihat sesuatu yang berdiri tegak, itu terlihat besar dan panjang. Yuhuu Zynior is here🥳
KAMU SEDANG MEMBACA
What Is My Gender?[✓]
Teen FictionApa yang akan terjadi jika kamu memiliki dua gender sekaligus? WARNING: -cerita gay -m-preg -brother complex -18+ -pure imajinasi author -ini hanya cerita fiktif belaka