Bughh
Bughh
"LO KAN YANG SEBARIN FOTO ADEK GUE ANJING"
"GUE KIRA LO SAHABAT GUE"
"ASUU" dengan emosi Ozy menghajar Fathir habis-habisan, sedangkan ketiga sahabatnya sedang berusaha memisahkan Fathir dari Ozy yang sedang di penuhi emosi.
"ZYY UDAHH" teriakan seseorang itu tak Ozy hiraukan beda lagi dengan Zafir yang menatap gadis itu bingung. Gadis itu menarik Fathir dari Ozy sedangkan Haikal dan Erik langsung menarik Ozy agar menjauh dari Fathir.
"SIAPA LO!!!" ucap Ozy seraya menatap gadis itu tajam, gadis itu menatap Ozy malu-malu.
"Kenalin gue Eriza" ucap Eriza seraya menjulurkan tangannya untuk berkenalan dengan Ozy sedangkan Ozy hanya menatap tangan Eriza tanpa minat. Ozy berdecih merasa jijik karena lagat gadis itu yang sok malu-malu, menurutnya itu sangat menjijikkan.
"Lo mendingan ngaku sekarang juga" ucap Ozy seraya menunjuk muka Fathir yang babak belur dan menatap dirinya datar tersebut.
"B-bukan gue" balas Fathir seraya melepas rangkulan Eriza dan sedikit menjauh dari gadis itu.
"Mendingan lo jujur" ucap Haikal yang kini menatap datar sahabatnya itu.
"Iya gue fotoin dia tapi bukan gue yang sebar, dan gue fotoin Denis karena di suruh orang" Fathir kini menatap para sahabatnya itu, Ozy menatap Fathir tak yakin.
"Seberapa mahal lo di bayar? Udah bangkrut lo? Emangnya buat apa dia ngesebarin itu? Emang Denis pernah nyakitin dia sampe dia segitunya?" tanya Erik berturut-turut kepada Fathir yang sepertinya akan menjelaskan semuanya. Fathir melirik Eriza dan dalam sekejap Fathir mencekram lengan Eriza.
"Dia pelakunya" keempatnya menyerit kebingungan, sedangkan Eriza sedang berusaha melepaskan tangan Fathir yang masih mencekram lengannya erat.
"Hah?" hanya itu yang keluar dari mulut mereka berempat, hanya merasa bingung. Apakah Denis kenal dengan gadis ini?
"Dan dia tunangan gue" lagi dan lagi keempatnya hanya bisa menganga seperti kambing kelaparan.
"Wait bisa jelasin gak gue gak ngerti" ucap Zafir dengan muka bingung miliknya, jika ada Daril di sana mungkin pemuda itu akan meleyot.
"Huhh tapi sebelum itu tolong pegang tangan dia yang satu lagi" Haikal pun kini melepas Ozy yang mulai tenang karena Fathir akan menjelaskan sesuatu dan beralih mencekram erat lengan Eriza yang dari tadi memberontak.
"Okee begini ya Zafir cantik dan ganteng" ucap Fathir yang di mana Zafir tak jadi protes karena Fathir menyebutkan kata ganteng di akhir perkataannya.
"Gue sama Eriza di jodohin dan di mana ayah dia lebih banyak kuasa dari pada Daddy gue. Dia suka sama Ozy dan dia gak suka ngeliat Denis deket sama Ozy. Ketika dia tau gue juga suka sama Denis dia manfaatin itu buat gue bikin Denis celaka dengan ancaman-" ucapan Fathir berhenti untuk sekedar mengambil nafas, Ozy kini menatap datar Eriza. Melihat Fathir yang lama melanjutkan kata-katanya, Erik dengan segera memukul kepala Fathir agar cepat melanjutkan penjelasannya itu.
"Duhh sabar" ucap Fathir seraya mengelus kepalanya yang baru saja di pukul oleh Erik.
"Dia ngancam kalau gue nolak dia bakal ngebuat Daddy gue bangkrut dan gue gak mau Daddy gue kena musibah lagi gara-gara gue. Dan gue terkejut sama rencana dia dan sempat nolak lagi tapi dia ngancam gue lagi. Akhirnya gue setuju asalkan jangan sebarin ehh dia malah sebarin jadi yahh gitu" Ozy menatap mata Fathir yang juga tengah menatap dirinya, dapat Ozy lihat tak ada kebohongan di mata sahabatnya itu.
"Jadi ini bukan ulah Deon atau Lo?" tanya Ozy.
"Soal Deon gue gak tau mungkin ini rencana lain dia, dan Lintang aja kemarin marah gara-gara Deon masuk rumah sakit gara-gara dia"
KAMU SEDANG MEMBACA
What Is My Gender?[✓]
Fiksi RemajaApa yang akan terjadi jika kamu memiliki dua gender sekaligus? WARNING: -cerita gay -m-preg -brother complex -18+ -pure imajinasi author -ini hanya cerita fiktif belaka