Seperti yang Denis dan Fathir rencanakan mereka akan keluar malam ini, setelah berganti baju gak lama kemudian suara motor Fathir mulai terdengar. Denis langsung aja keluar soalnya dia gak mau kalau Fathir nunggu.
"Mau kemana lo" tanya Ozy yang baru saja keluar kamar bertepatan dengan Denis yang baru saja keluar kamar.
"Kepo kek Dora" ucap Denis tanpa melihat wajah Ozy, males dia dari tadi Denis berusaha sabar.
"Gue tanya baik-baik dek"
"Urus aja pacar lo, gue pergi dulu" Denis langsung saja berlari kecil, tenang saja Denis sudah memberitahu Bundanya jadi dia tidak akan di marahi ketika ia pulang nanti.
"Huhh salah ya" ucap Ozy lirih.
"Kenapa?" tanya wanita yang Ozy sebut pacar itu dari arah belakangnya.
"Cel apa gue harus jujur aja ya" ucap Ozy seraya menatap wanita yang ia panggil Cel alias Celsi itu.
"Itu terserah lo Zy, tapi lo yakin kalau dia bakal nerima lo?"
"Gue gak tau Cel"
"Yaudah biarin aja gini dulu, kita buat dia cemburu"
"Lo benar juga, makasih Cel udah mau bantuin gue" Ozy memeluk Celsi yang di balas Celsi dengan senang hati.
"Sama-sama Zy" sebelum lo dapetin hati Denis, gue bakal dapetin hati lo dulu batin Celsi.
Kini Denis dengan Fathir sedang berada di Cafe dimana biasanya para pemuda dan pemudi berkumpul, bersantai-santai menghabiskan malam dengan teman ataupun pacar.
"Duduk di sana aja bang" ucap Denis seraya menunjuk tempat yang paling pojok, Fathir hanya mengangguk mengiyakan, patuh dia mah.
Setelah duduk langsung saja mereka memesan makanan dan minuman yang ada di daftar menu. Dari kejauhan Denis dapat melihat seseorang yang ia kenal dan benar saja mereka adalah kedua sahabatnya, kencan ceritanya.
Pengennya Denis samperin mereka berdua tapi dia gak mau kalau dihadapkan dengan Reza yang ngambek, jijik soalnya. Jadi pilihan Denis yang paling benar adalah hanya melihat keduanya, namun dia akan memotret keduanya ala paparazi.
Selesai memotret kedua sahabatnya Denis menyimpan kembali handphone miliknya. Dan gak lama setelah itu pesanan keduanya telah datang, langsung saja keduanya melahap makanan itu dengan nikmat. laper bet keknya
"Den, abis ini mau pergi kemana" tanya Fathir basa basi supaya tidak sepi aja sih.
"Gak tau bang" ucap Denis tidak tahu
"Gue juga gak tau den" ucap Fathir yang di balas oleh Denis dengan tatapan malas, Fathir membalasnya dengan cengiran bagaikan kuda.
"Oh iya bang gue mau nanya"
"Hmm" balas Fathir dengan deheman tapi Fathir tetap memfokuskan perhatiannya ke arah Denis.
"Bang Ozy udh punya pacar?" Pertanyaan yang di berikan oleh Denis membuat Fathir kebingungan, kenapa Denis bertanya seperti itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
What Is My Gender?[✓]
Ficção AdolescenteApa yang akan terjadi jika kamu memiliki dua gender sekaligus? WARNING: -cerita gay -m-preg -brother complex -18+ -pure imajinasi author -ini hanya cerita fiktif belaka