SENJU (UCHIHA) NARUTO TAMAT

BUKU BINGO : KONOHA NO RAIJIN

## Lembah Akhir ##

Lembah akhir. Tempat pertarungan terakhir antara Senju Hashirama dan Uchiha Madara, tempat Madara meninggal dan Hashirama muncul sebagai pemenang. Atau begitulah yang dipikirkan semua orang. Lembah itu tetap tidak tersentuh sejak pertarungan kecuali penambahan dua patung raksasa.

Mereka mewakili dua pejuang yang kekuatannya bisa membuat negara mana pun bertekuk lutut. Mereka melambangkan dan menghormati dua tokoh legendaris yang meninggalkan jejak mereka dalam sejarah. Patung-patung Uchiha Madara dan Senju Hashirama masing-masing melakukan segel pertempuran seolah-olah sampai hari ini mereka masih saling bertarung.

Di atas kepala Uchiha Madara kami menemukan seseorang duduk di sana. Angin membawa jubahnya memungkinkan semua orang untuk melihat pakaiannya. Dia mengenakan atasan lengan panjang hitam yang juga menutupi leher dan dagunya, sepasang sarung tangan hitam, dan celana panjang berwarna gelap. Di pinggangnya, dia mengenakan sabuk hitam tebal dengan pelat logam seperti baju besi yang melekat padanya. Dia juga memakai cat kuku biru di jari tangan dan kakinya. Namun dari semua itu, ciri yang paling membedakan dia adalah topeng aneh yang dia kenakan. Topeng itu berwarna oranye kuat dan memiliki pola spiral dengan satu lubang untuk mata kanannya.

Jubah itu sendiri adalah jubah hitam berwarna tinggi dengan awan merah menghiasinya. Jubah itu cukup banyak mengatakan bahwa seseorang ini milik kelompok tentara bayaran yang dikenal sebagai Akatsuki yang, menurut Jiraiya, di mana mencari bijuu.

Sosok itu tampak tenggelam dalam pikirannya seperti yang bisa dilihat siapa pun; dia menatap ke dalam kehampaan langit seolah-olah mencoba menemukan makna hidup.

(KILAS BALIK)

Sosok yang sama terlihat berjalan melalui beberapa gua di beberapa lokasi yang tidak diketahui. Sosok itu berhenti berjalan ketika dia melihat dua sosok lain mendekatinya. Yang pertama memiliki rambut oranye runcing dengan beberapa tindikan logam di hidung, telinga dan bibir bawahnya tetapi yang menonjol adalah matanya, mata perak dengan lingkaran konsentris di sekitar pupil. Dia mengenakan jubah hitam yang sama dengan awan merah.

Sosok lainnya pasti perempuan. Dia memiliki rambut biru, mata berwarna kuning, eye shadow lavender, dan tindik labret. Di rambutnya dia memiliki bunga kertas yang diikatkan padanya. Dia juga mengenakan jubah yang sama dengan sosok lainnya.

" Kita perlu bicara... Madara" kata sosok berambut jabrik jingga itu memperhatikan dengan seksama sosok bertopeng jingga itu.

" Tentu saja Pein...Tobi anak yang baik" kata Tobi dengan nada kekanak-kanakan yang hampir bernada tinggi.

" Cukup dengan bermain-main" kata Pein dengan nada serius membuat Tobi langsung membuang sikap kekanak-kanakannya dan mengambil sikap yang sama sekali berbeda. "Kami memiliki beberapa informasi yang Anda ... lupa memberi tahu kami" jelas Pein.

" Dan apa itu?" tanya Tobi tapi sekarang suaranya lebih dalam dan serius.

" Kisame dan Itachi pergi untuk mencari Jinchuuriki Kyuubi dan mendengar berita yang paling menarik" kata Pein dengan samar.

" Jangan main-main denganku dan langsung ke intinya saja" kata Tobi. Dia tidak ingin berurusan dengan Pein sekarang.

" Sebagai permulaan Kyuubi mengaku sebagai cucu Uchiha Madara" kata Pein dan mata Tobi melebar "Cucumu tepatnya" kata Pein menatap Tobi langsung di matanya menunggu jawabannya.