BLACK || PARK JI SUNG [END]

10

Sekarang waktunya mereka untuk beristirahat. Semua boygroup telah berada di ruang tunggu masing-masing. Begitupun dengan NCT DREAM yang berada di ruang tunggu, sambil memakan camilan dan meminum-minuman yang sudah dibelikan oleh manager-nya.

Seseorang pun berdiri dari tempat duduknya dan berjalan ke arah pintu ruang tunggu. Namun, ada sebuah suara yang menginstruksinya.

"Kamu mau pergi kemana Jisung-ah?" tanya seseorang tersebut. Hal itu membuat dirinya menghentikan langkah kakinya dan menoleh ke arah sumber suara.

"Ke toilet hyung." jawab Jisung pelan.

"Mau hyung temani?" tawar seseorang tersebut.

"Tidak perlu Jaemin hyung. Lagipula aku hanya ingin buang air kecil. Dan juga aku berjanji tidak akan lama didalam toilet." tolak Jisung halus.

"Jis-" belum juga Jaemin meneruskan ucapannya. Langsung dipotong oleh Haechan.

"Biar aku saja yang akan mengantar Jisungie ke toilet. Lagipula aku juga ingin membuang air kecil." potong Haechan cepat. Lalu, berdiri dari sofa dan berjalan ke arah Jisung yang sudah berada di depan pintu ruang tunggu.

"Ya, sudah. Kalian berdua segera cepat kembali. Karena waktu break-nya hanya 15 menit." ujar Renjun sambil memakan camilan. Haechan yang mendengar itu hanya memberi sinyal 'ok' dengan jemari tangannya.

Kemudian, Haechan menggandeng tangan Jisung untuk keluar dari ruang tunggu. Dan tidak lama bagi Haechan dan Jisung yang baru saja keluar dari ruang tunggu. Pintu ruang tunggu pun terbuka menampilkan sosok member dari unit lain. Yang tidak lain adalah Doyoung dan Taeil sembari membawa paper bag yang berisi makanan.

"Ngomong-ngomong. Kemana Haechan dan Jisung?" tanya Taeil saat baru saja duduk disofa. Dan tidak melihat maknae unit Dream dan unit 127.

"Mereka sedang pergi ke toilet hyung." jawab Chenle sambil memakan camilan.

"Apakah kalian sudah makan?" tanya Doyoung sambil mengeluarkan kotak makan.

"Belum hyung." jawab Jeno yang mewakili membernya.

"Ini hyung sudah membelikan makanan yang berada didepan gedung studio, untuk kita makan. Jadi, ayo kita makan bersama-sama. Jangan lupa untuk menyisakan makanannya untuk Jisungie dan juga Haechan." ujar Doyoung.

"Ya hyung." jawab Dremies serempak. Lalu, mereka pun makan bersama dalam diam tanpa bersuara.

🐹🐹🐹🐹🐹

Toilet

Haechan yang masih berjalan, sambil bergandengan tangan dengan Jisung. Sehingga pada akhirnya telah sampai didepan toilet khusus pria.

"Masuklah." titah Haechan sambil tersenyum manis.

"Bukankah hyung juga ingin buang air kecil?" tanya Jisung saat memasukki bilik toilet.

"Hyung hanya berbohong dengan kalian." jawab Haechan dengan santai.

"Lalu, kenapa hyung mengikutiku ke toilet?" tanya Jisung sambil mengerutkan dahinya yang tidak mengerti.

"Hyung hanya ingin mengantarmu ke toilet. Siapa tahu juga nanti kamu tersesat ditempat lain?" tanya Haechan santai. Sambil memainkan kuku jarinya, tanpa menatap mata Jisung.

"Tanpa hyung mengantarku. Aku bisa pergi ke toilet sendiri. Lagipula aku bukanlah anak kecil lagi hyung." sahut Jisung pelan.

"Mau kamu se-dewasa apapun itu. Bagi hyung dan yang lain, kamu tetaplah adik kecil kami." ujar Haechan sambil menatap Jisung intens, sembari tersenyum tipis.