29

1.5K 174 26
                                    

Sudah terhitung lima hari Jisung tidak pernah berkunjung ke ruang latihan milik perusahaan SM Entertainment. Dan sejak kejadian itu pula Jisung tidak pernah pulang ke apartemennya. Sehingga membuat semua member NCT merasa frustasi. Setiap hari setelah selesai latihan untuk comeback NCT, member Dreamies dan member unit lain seringkali berkunjung ke apartemen milik Jisung.

Bahkan mencari dibeberapa tempat yang pernah Jisung kunjungi, bukan hanya itu saja, member NCT terutama unit Dream mencari Jisung ke rumah orang tuanya. Mereka akan berfikir jika Jisung akan pulang ke rumahnya jika, tidak pulang ke apartemennya. Namun, hasilnya nihil tidak ada Jisung yang berada di apartemen, rumah dan tempat lainnya yang pernah Jisung kunjungi sekalipun.

Yang menjadi pertanyaan mereka adalah 'kemana perginya Jisung?'

Selama lima hari juga lah Taeyong dan Ten menjadi pemimpin pelatihan koreografi. Dan baru tiga hari yang lalu hubungan member Dreamies sudah mulai membaik.

Disebuah tempat roftoop milik gedung SM Entertainment. Terdapat pria dewasa yang sedang berdiri dan memperhatikan gedung-gedung disekitarnya. Seraya menikmati semilir angin yang tengah menerpa-nya.

"Jisung-ah, kamu dimana? Apakah kamu tidak merindukan hyung, Jisungie." tanya Renjun pelan, sehingga air matanya menetes dipipinya.

"Hyung sangat menyesal setelah mengabaikanmu, Jisungie. Pulanglah hyung sangat merindukanmu. Sebentar lagi kita akan comeback, Jisungie." lanjut Renjun dengan suara yang terdengar lirih.

Sehingga Renjun merasa ada yang menyentuh pundaknya. Dan itu membuat Renjun mengusap air matanya kemudian berbalik menatap seseorang yang tengah menyentuh pundaknya.

"Haechan-ah." gumam Renjun pelan.

"Besok adalah acara finnal variety show 'Exchange Group'. Dan besok kita akan bertemu dengan Jisung. Apakah kamu percaya kepadaku hyung?" tanya Haechan pelan. Dan Renjun menganggukkan kepalanya pelan.

"Jangan bersedih dengan waktu lama Renjun hyung. Jisung sangat tidak menyukai hal itu. Taeyong hyung dan Johnny hyung sedang berusaha untuk mencari keberadaan Jisung saat ini." lanjut Haechan dengan nada pelan. Ucapan Haechan mampu membuat Renjun terdiam, serta melirik Haechan sekilas.

"Haechan-ah, aku merasa bersalah dengan Jisung." ucapnya pelan. Hal itu membuat Haechan menoleh ke arah Renjun.

"Dulu aku sering mengabaikan keberadaan Jisung. Jika, boleh jujur aku sama sekali tidak pernah mengabaikan keberadaannya. Disaat aku mengabaikan Jisung, aku merasa bersalah dan tiap kali menatap Jisung dari jauh, aku ingin menangis saat itu juga. Justru ada seseorang yang mengancamku jika aku tidak mengabaikan Jisung. Dan seseorang akan membuat rumor buruk tentangku melalui publik. Tentu aku tidak mau seseorang membuat rumor palsu tentangku. Bukankah aku terlalu kejam kepadanya, Haechan-ah?" jelas Renjun sembari menatap kosong didepannya. Dan sebulir air mata telah jatuh dipipinya. Kemudian, Haechan mengalihkan tatapannya.

"Kamu tidak sendiri hyung. Aku juga sama halnya denganmu. Aku masih ingat dengan jelas, saat aku memiliki jadwal diacara variety show sebagai MC. Seseorang datang di backstage dan mendesakku untuk segera comeback solo dengan waktu dekat. Tentu aku merasa terkejut pada saat itu. Seingatku, aku baru saja menyelesaikan promosi comeback solo sekitar sebulan yang lalu. Dan saat kita berkumpul semua, aku mulai paham dengan pembicaraan Kun hyung dan Mark hyung tentang solo. Apakah kamu tahu hyung? Aku merasa bersalah dengan Jisung. Setiap hari aku mengatakan kata ma'af." sahut Haechan panjang lebar. Sembari menghela nafas kasar.

"Jika, aku boleh jujur. Aku sama sekali tidak haus dengan popularitas. Membenci Jisung karena popularitasnya lebih tinggi dariku? Aku tidak pernah sama sekali berfikir untuk merebut popularitasnya." lanjut Haechan dengan tersenyum tipis.

BLACK || PARK JI SUNG [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang