5 bulan kemudian....
Hari ini adalah bertepatan masa memperpanjang kontrak baik group NCT 127, NCT DREAM dengan SM Entertainment. Kini member NCT 127 dan NCT Dream kecuali Jisung, telah berada diruangan latihan untuk membaca surat kontrak SM Entertainment.
Terlihat member Dreamies menatap pintu ruang latihan, seakan-akan telah menunggu kehadiran Jisung. Mereka berharap bahwa Jisung datang ke perusahaan SM Entertainment untuk memperpanjang kontrak. Taeyong dan Doyoung seakan sadar dengan member Dreamies. Membuat mereka berdua saling menatap satu sama lain, seakan mereka sedang mengatakan sesuatu lewat mata.
"Jisung sudah tidak memperpanjang kontrak dengan NCT dan SM Entertainment." ucap Doyoung dengan datar. Sehingga membuat member Dreamies dan member NCT 127 lainnya menatap ke arah Doyoung. Sedangkan, Doyoung hanya mengendikan bahunya acuh. Lalu, berdiri untuk keluar dari ruangan latihan.
"Taeyong hyung, apakah itu benar?" tanya Mark lirih. Mark sangat berharap akan mendapatkan jawaban dari Taeyong.
"Hyung tidak tahu. Setelah ditanda tangani, jangan lupa surat kontraknya dikumpulkan ditempat ruangan CEO Lee." jawab Taeyong sambil menata berkas kontrak.
Kemudian, Taeyong berdiri dan berjalan keluar dari ruang latihan. Johnny menyikut Yuta seakan-akan meminta penjelasan tentang sifat kedua membernya. Namun, Yuta hanya menggelengkan kepalanya, bahwa dirinya juga tidak mengerti.
"Mengapa Jisung tidak memperpanjang kontrak?" tanya Jaemin pelan. Namun, suara Jaemin masih terdengar jelas oleh membernya. Mereka juga tidak bisa menjawab pertanyaan Jaemin, karena mereka tidak mengetahui apa yang sedang terjadi pada Jisung.
🐹🐹🐹🐹🐹
Doyoung dan Taeyong kini telah berada di roftoop milik perusahaan. Mereka berdua tampak menikmati semilir angin yang sedang menerpa tubuhnya, dengan menatap bangunan-bangunan yang menjulang tinggi itu. Sesekali mereka juga sibuk memikirkan tentang nasib Jisung untuk kedepannya.
"Sungguh aku tidak pernah menyangka jika Jaehyun berbuat seperti itu pada Jisung. Ku fikir YangYang, Lucas dan Hendery yang memperlakukan Jisung seperti itu. Namun, justru mereka bertiga adalah boneka mainan Jaehyun. Dan parahnya member Dreamies juga sama halnya, mereka sudah melukai Jisung tanpa sadar." ucap Doyoung pelan sembari menghela nafas kasar.
"Aku juga tidak menyangka dengan perbuatannya, Doyoung-ah. Ku fikir Jaehyun sangat menyayangi Jisung namun justru sebaliknya. Entah apa yang ada difikiran Jaehyun saat itu?" sahut Taeyong yang sepertinya merasa putus asa.
"Kau tahu hyung. Satu bulan yang lalu, Jisung mengunjungi ke apartemenku. Dan aku sangat mengingatnya dengan jelas. Dia mendatangi apartemenku dengan pakaian yang basah, karena kehujanan." ujar Doyoung sembari menatap sebuah gedung.
"Untuk apa dia datang ke apartemenmu?" tanya Taeyong penasaran. Sembari menoleh untuk menatap Doyoung dengan intens.
"Entah, aku saja terkejut saat dia datang ke apartemenku dengan keadaan basah kuyup. Ku fikir juga karena dia sangat merindukanku. Karena, jadwal individu yang sangat padat. Dan tidak seperti biasanya dia datang ke apartemenku tanpa memberinya kabar terlebih dahulu. Saat kutanya pun dia hanya menjawab kalau dia sangat merindukanku. Bukankah itu sangat lucu?" balas Doyoung dengan terkekeh pelan. Taeyong hanya tersenyum tipis mendengar penuturan Doyoung.
"Dia mendatangiku karena ingin meminta saran kepadaku tentang kontrak. Mungkin dengan saran yang kuberikan padanya, dia akan memahaminya." lanjut Doyoung, sembari mengingat kejadian saat Jisung mendatangi apartemen.
🐹🐹🐹🐹
Satu bulan yang lalu...
KAMU SEDANG MEMBACA
BLACK || PARK JI SUNG [END]
Fanfiction"Alasan, saya untuk menunda debut solomu. Karena, Haechan akan segera comeback solo dengan waktu dekat. Namun, debutmu akan saya tunda beberapa bulan kedepan. Kamu masih ada waktu untuk melakukan debut solo. Apakah tidak ada masalah?" tanya CEO. Nam...