BLACK || PARK JI SUNG [END]

18

Keesokan harinya, Jisung terbangun dari tempat tidurnya. Karena, bunyi alarm yang berasal dari jam weker terus-terusan berbunyi sedari tadi. Hal itu membuatnya menggeram kesal kemudian ia mematikan alarm tersebut. Dan setelah itu Jisung bangun dan duduk, untuk mengumpulkan kesadarannya penuh. Ia segera memeriksa ponselnya untuk melihat jam. Lalu, menghela nafas pelan saat mengetahui kalau sekarang sudah pukul 6 pagi.

Ia mengingat bahwa hari ini akan pergi ke perusahaan, untuk membahas secara detail tentang comeback NCT. Belum lagi jika hari ini akan kedatangan tiga trainee yang akan bergabung dengan NCT. Jisung segera berdiri untuk menuju meja belajarnya, sembari mencari sebuah carik kertas yang ia tulis didalam laci meja belajar. Setelah kepulangannya dari SM Entertainment kemarin.

Yang dirinya tulis disebuah kertas tersebut bukanlah catatan lirik lagu. Namun, catatan posisi member yang akan menjadi center untuk comeback project NCT. Ini akan mengingat dengan music video yang berjudul 'Beautiful' yang dirilis pada tahun 2021 silam. Apalagi untuk comeback NCT tahun ini akan membawakan sebuah lagu yang memiliki genre R&B. Walaupun lagu ini dirinya lah yang menulis lirik lagu tersebut, yang bisa dikatakan Ballad song.

Jisung sangat berharap, bahwa dengan membawakan lagu ini sebagai lagu utama. Bisa membawa namanya terangkat kembali. Namun, dirinya masih merasa gelisah dan khawatir, sekaligus takut. Jika, banyak netizen atau penggemar tentang pembuatan lirik lagu tersebut adalah milik member lain. Dan bukan miliknya walaupun, Taeyong dan Mark ikut berpartisipasi sedikit hanya untuk menambahkan dibagian rapp.

Setelah lama berfikir dan perang di dalam batinnya. Ia segera bangun dari kursi belajar untuk menuju kamar mandi.

🐹🐹🐹🐹🐹

35 menit kemudian...

Sekarang Jisung telah berada di gedung SM Entertainment. Untung saja tempatnya belum terlalu ramai dengan karyawan staff yang bekerja di SM Entertainment. Sebelum menuju tempat ruang latihan, Jisung segera menuju caffetaria yang berada dikantor SM Entertainment terlebih dahulu untuk sarapan pagi.

15 menit kemudian...

Setelah selesai sarapan, Jisung segera ke ruang latihan. Selama diperjalanan Jisung menyapa karyawan staff yang sedang lewat. Sesampainya diruang latihan ia segera meletakan tas punggungnya disofa. Untung saja belum ada member NCT lainnya yang datang. Tanpa basa-basi Jisung segera berdiri didepan cermin besar yang terpampang didepannya. Kemudian, mengambil posisi untuk membuat koreografi dengan teliti agar tidak ada sebuah kesalahan. Apalagi ini adalah project NCT terbesar.

"Kalau seperti ini caranya. Aku bukanlah seorang idola, melainkan pelatih koreografi mereka." monolog Jisung.

Dengan enerjik Jisung melakukan dance untuk membuat sebuah koreografi. Sangatlah tidak mudah baginya untuk membuat koreografi sendiri. Namun, dirinya bisa apa? Bukankah dia harus melakukannya dengan profesional tanpa adanya mengeluh? Jika, mengeluh pun tidak akan berguna untuknya. Bahkan, jika dirinya mengeluh hanya sedikit saja pasti akan dianggap tidak profesional. Bukankah itu benar?

4 jam kemudian...

Sudah empat jam lamanya. Jisung mempelajari koreografi baru. Bahkan, sekarang dirinya tampak menidurkan tubuhnya dilantai untuk mengatur deru nafasnya. Bisa dilihat jika wajahnya penuh dengan keringat.

Disaat bersamaan dengan pintu ruang latihan itu terbuka, menampilkan beberapa member NCT yang baru saja datang. Jisung hanya menatapnya sekilas lalu, terbangun untuk duduk terlebih dahulu. Kemudian, berdiri dan berjalan untuk mengambil tas punggung miliknya. Sembari mencari handuk kecil dan air mineral.