Disebuah ruangan latihan terdapat member NCT DREAM, yang sedang berlatih koreografi. Tampak sekali jika wajah mereka sangat kelelahan. Sehingga salah satu dari mereka melangkah mundur dari latihan tersebut. Lalu, meminum air botol mineral.
"Huft... lelah sekali." keluhnya sembari menghela nafas kasar.
"Kamu benar sekali. Kita dari pagi sampai menjelang malam, berlatih koreografi. Apalagi shooting acaranya tinggal menunggu beberapa hari lagi. Hanya sisa satu lagu yang belum kita laksanakan." sahut seseorang yang baru saja duduk dilantai.
"Kita harus semangat member-deul. Walaupun diantara kita masih memiliki jadwal individu. Ya, hyung tahu ini memang sangat melelahkan. Tapi, bukankah itu bisa membawa nama group kita kembali lagi?" ujar Mark. Member lain hanya menganggukkan kepalanya pelan.
"Ngomong-ngomong. Apakah Jisung sedang menjauhi kita? Kenapa akhir-akhir ini Jisung merasa sedang menjauhi kita?" tanya Haechan dengan sendu. Ucapan Haechan mampu membuat Jaemin dan Renjun menundukkan kepalanya. Sedangkan, Mark menatap Haechan dengan tatapan yang sulit diartikan.
"Ayolah jangan membicarakan tentang Jisung. Jisung seperti itu mungkin bisa saja sedang memiliki masalah lain atau ingin menyelesaikannya sendiri." jawab Mark dengan tenang.
"Setidaknya Jisung memberitahu kepada kita tentang permasalahannya, hyung. Agar kita bisa membantunya." sahut Jaemin lemah.
"Jaemin-ah, aku tahu kalau kamu sangat mengkhawatirkan uri maknae. Tapi, jangan terlalu berlebihan Jaemin-ah. Jika, kamu berlebihan mengkhawatirkan dia. Justru itu membuat Jisung merasa risih. Bukan hanya kamu saja mengkhawatirkan Jisung. Kita semua sama bahkan member unit lain pun sama." sambung Renjun yang sedang berjalan menuju tas miliknya.
"Jaemin hyung. Bukankah Jisung sekarang sudah dewasa? Jadi, biarkan saja dia menyelesaikannya sendiri. Seharusnya dia bisa belajar untuk menjadi mandiri." sahut Chenle yang sibuk dengan ponselnya.
"Mau dia sudah dewasa tetap saja dia adalah adik kecil bagiku, Chenle-yya. Dan juga setidaknya Jisung bercerita kepada kita tentang apa yang dia alami sekarang. Jika, boleh jujur aku sangat merindukan Jisung yang selalu bercerita tentang apapun yang dia alami." balas Jaemin sembari memejamkan matanya.
Setelah mendengar ucapan Jaemin membuat member Dream terdiam. Memang benar dulu saat NCT DREAM masih aktif promosi di group, Jisung seringkali bercerita tentang hal yang dialaminya.
"Jika, boleh jujur dulu Jisung tidak akan debut bersama kita. Dan Chenle adalah maknae Dream yang sebenarnya." ucap Jeno dengan menyandarkan punggungnya.
"Bukankah itu hanya rumor yang sudah lama Jeno-yya?" tanya Renjun sembari mengkerutkan dahinya.
"Sebenarnya dulu itu bukanlah rumor Renjun ge. Itu fakta. Tapi, dulu aku merasa heran. Bagaimana bisa Jisung masuk top 3 untuk debut bersama dengan kita? Jika, boleh jujur kurasa Sungchan hyung lebih cocok debut bersama kita dibanding Jisung pada saat itu." sahut Chenle.
"Ya itu benar, apa yang dikatakan oleh Chenle. Bukankah dulu Sungchan dan Jisung saling adu battle dikategori manapun? Kalau dikategori rapper Sungchan lebih unggul dibanding Jisung pada saat itu. Tapi beda lagi jika dikategori dancing, justru Jisung lebih unggul daripada Sungchan. Bahkan CEO Lee sempat bingung untuk memilih salah satu pada saat itu. Sehingga pada akhirnya Jisung lah yang terpilih. Jika, aku mengingat hal itu membuatku, mengingat kembali pada saat Jisung dan Sungchan bertengkar untuk memperebutkan posisi nomor satu." jelas Mark panjang lebar.
"Benar Mark hyung. Aku juga dulunya sempat berfikir jika Sungchan bergabung dengan kita, kurasa NCT DREAM akan lebih terkenal. Karena, dulu Sungchan bahkan digadang-gadang menjadi visual dan center Dream. Belum lagi penggemar Sungchan lebih banyak saat pre-debut. Apa gunanya Jisung yang hanya unggul didalam dancer? Tapi tidak unggul dalam vocal maupun rapper. Bahkan, untuk penggemar pun hanya secuil." sahut Jaemin sembari menidurkan kepalanya disofa.
KAMU SEDANG MEMBACA
BLACK || PARK JI SUNG [END]
Fanfiction"Alasan, saya untuk menunda debut solomu. Karena, Haechan akan segera comeback solo dengan waktu dekat. Namun, debutmu akan saya tunda beberapa bulan kedepan. Kamu masih ada waktu untuk melakukan debut solo. Apakah tidak ada masalah?" tanya CEO. Nam...