Suasana didalam ruangan latihan begitu hening dan mencekam. Tidak ada satupun dari mereka yang mengeluarkan suara, setelah Taeyong dan Doyoung memasuki ruangan latihan. Hal itu tentu membuat Taeyong merasa heran dengan kehadiran member NCT A, WAYV dan tiga member baru lainnya.
Sejak kedatangan Taeyong dan Doyoung, membuat Yang Yang, Hendery dan Lucas menundukkan kepalanya. Seolah mereka takut dengan tatapan Taeyong yang terkesan mengintimidasi.
"Apa yang kalian lakukan disini?" tanya Doyoung yang seakan tersadar, setelah memperhatikan sekeliling diruang latihan.
"Latihan, sunbaenim." jawab salah satu member baru, yang tidak lain adalah adalah Rivaldo dengan wajah polosnya.
"Latihan?" tanya Doyoung sambil mengernyitkan dahinya. Lalu, menatap ke arah Taeyong untuk meminta penjelasan.
"Siapa yang mengatakan itu kepada kalian?" tanya Taeyong dengan mengangkat alis sebelahnya.
"Bukan latihan yang aku maksud. Aku yang mengumpulkan mereka, karena mereka harus tahu kalau Jisungie tidak memperpanjang kontrak dengan SM Entertainment." jawab sosok member Dream dengan menundukkan kepalanya.
"Apakah kamu sudah merasa senang? Jika, Jisungie tidak memperpanjang kontrak. Mark-ssi?" tanya Doyoung dengan nada datar. Namun, tatapannya sangat tajam saat menatap member Dream.
Sosok yang bernama Mark itu telah menahan rasa sesak yang berada didalam ulu hatinya. Dulu memang dirinya sangat tidak menyukai keberadaan Jisung saat bergabung dengan Dreamies. Bahkan, Mark sangat berharap jika Lucas atau Sungchan yang akan bergabung di unit Dreamies. Entah mengapa saat mendengar Jisung tidak akan memperpanjang kontrak, itu membuat dirinya merasa menyesal seumur hidup? Kini Mark telah sadar, setelah apa yang dilakukan dirinya kepada Jisung pada saat itu. Bisakah waktu berputar kembali? Mark sadar bahwa keberadaan Jisung sangat berarti untuknya.
"Hyung, bisakah kamu menjelaskan apa yang kamu katakan itu benar adanya?" tanya Winwin dengan tatapan kosong.
"Iya, kamu benar, hyung. Aku memang tidak ingin memperpanjang kontrak dengan SM Entertainment." balas sosok dari ambang pintu ruang latihan, sambil tersenyum tipis.
Suara itu terdengar familiar bagi mereka. Seketika membuat member NCT menoleh ke arah ambang pintu ruang latihan. Sosok itu berjalan dengan membawa beberapa paperbag.
"Jisung/hyung." ucapnya dengan kompak. Kecuali Taeyong dan Doyoung.
"Aku datang kesini hanya untuk memberikan pizza untuk kalian makan." ujarnya sambil meletakkan paperbag diatas meja.
Jisung menghela nafas pelan. Lalu, memperhatikan Hendery dan Yang Yang terlihat menundukkan kepalanya, secara bergantian. Jisung berjalan ke arah dua sosok member WAYV lalu menyentuh pundak mereka berdua. Tentu saja membuat mereka berdua tersentak.
"Kalian berdua sudah bebas dari penjara. Selamat datang kembali." ujar Jisung sambil tersenyum tipis. Hal itu membuat kedua member WAYV terdiam lalu tersenyum kecut.
Lalu, berjalan mundur dengan empat langkah. Tentu mata Jisung menatap sayu pada sosok sahabatnya, yang tidak lain adalah Sungchan. Hal itu membuat Sungchan tersadar, sehingga ia menatap balik ke arah Jisung. Namun, Jisung telah menghindar tatapannya pada Hyunmin.
Jisung berjalan ke arah tempat Hyunmin berdiri. Kemudian, Jisung menyodorkan sebuah paperbag, khusus untuk Hyunmin dengan senyum tulusnya.
"Untukmu." satu kata yang diucapkan oleh Jisung, sukses membuat Hyunmin meneteskan air matanya tanpa sadar. Lalu, tanpa aba-aba Hyunmin memeluk Jisung dengan erat. Sehingga membuat Jisung menepuk punggung Hyunmin. Seakan-akan membiarkan Hyunmin menangis.
KAMU SEDANG MEMBACA
BLACK || PARK JI SUNG [END]
Fanfic"Alasan, saya untuk menunda debut solomu. Karena, Haechan akan segera comeback solo dengan waktu dekat. Namun, debutmu akan saya tunda beberapa bulan kedepan. Kamu masih ada waktu untuk melakukan debut solo. Apakah tidak ada masalah?" tanya CEO. Nam...