15

1.4K 149 2
                                    

Setelah kepergian Jisung dari ruang latihan. Membuat suasana yang berada di dalam ruang latihan tersebut menjadi gaduh kembali, setelah hening untuk beberapa saat. Namun, tidak lama kemudian pintu ruang latihan terbuka kembali. Dan menampilkan sosok Taeyong, Taeil, Kun, Doyoung, Johnny dan Yuta.

Mereka berenam yang baru saja kembali dari caffetaria, sembari menenteng kantong plastik yang berisi makanan camilan dan minuman. Sehingga membuat member lainnya melongo saat melihat begitu banyak kantong plastik yang mereka bawa.

"Wah! Banyak sekali kantong plastiknya hyung." celetuk Chenle sambil berjalan menuju keenam hyungnya yang baru saja masuk ke dalam ruang latihan.

"Membernya saja sudah banyak. Tentu saja kita harus adil untuk membelikan makanan dan minuman untuk kalian." jelas Yuta sambil duduk dilantai.

"Benar juga ya hyung." sahut Chenle sambil menganggukkan kepalanya. Dan sesekali menghitung jumlah membernya.

Doyoung, Kun dan Taeyong tampak sedang membagikan makanan dan minuman kepada membernya.

🐹🐹🐹🐹🐹

Jisung sekarang telah berada diruangan CEO Lee. Tampak sekali suasananya sangat menegangkan bagi Jisung.

"Park Ji Sung." panggil CEO Lee dengan nada pelan, namun terkesan tegas. Dan menatap ke arah Jisung yang tengah menundukkan kepalanya.

"Iya tuan Lee." jawab Jisung pelan. Sembari mengangkat kepalanya untuk menatap CEO Lee. Sambil tersenyum tipis.

"Saya sangat tahu sekali tentangmu yang berkeinginan untuk debut solo. Tapi, harus tahu situasinya. Saya juga sangat tahu, bahwa kamu sangat antusias dengan debut solo. Tapi , waktunya bukan sekarang untuk jadwal debutmu. Sudah saya jelaskan sebelumnya, untuk mempersiapkan debutmu harus menunggu waktu lama. Jadi, tetaplah menunggu keputusan dari saya. Mengerti?" jelas CEO Lee dengan lembut. Agar tidak menakuti Jisung.

Sekali lagi, Jisung hanya tersenyum tipis lalu menganggukkan kepalanya.

"Saya mengerti tuan Lee. Dan saya dengan tulus meminta ma'af atas kesalahan saya beberapa hari yang lalu tuan. Saya berjanji tidak akan mengulangi hal yang sama." ucap Jisung pelan.

"Saya sudah mema'afkanmu. Akan tetapi, jangan mengulanginya kembali. Dan sekarang kamu harus mengunggah pernyataan permintaan ma'af melalui media sosial. Setelah itu saya juga akan mengunggah pernyataan yang sama denganmu. Jika, kamu menunda untuk mengunggahnya. Itu akan menjadi boomerang dengan comeback NCT. Jadi, saya tidak mau project comeback NCT hancur hanya karena ulahmu." ujar CEO Lee lagi. Sedangkan, Jisung menghela nafas pelan lalu mengambil sebuah ponsel yang berada disaku celana.

CEO Lee tengah membaca isi surat tulisan tangan tentang pernyataan permintaan ma'af milik Jisung.

"Saya sudah selesai untuk mengunggahnya tuan." sebuah suara membuat CEO Lee menghentikan membaca, lalu menatap Jisung sekilas dan menganggukkan kepalanya.

"Silahkan kembali bersama dengan member lainnya." ucap CEO Lee yang matanya masih fokus pada surat tersebut.

Kemudian, Jisung berdiri dari sofa dan membungkukkan badannya. Setelah itu keluar dari ruangan CEO Lee.

Setelah keluar dari ruangan CEO Lee, membuat Jisung menghela nafas kasar dan mengusak rambutnya kasar. Bahkan wajahnya kembali menjadi datar.

"Sesulit itukah?" gumam Jisung pelan.

Jisung lebih memilih pergi ke tempat roftoop agency, sangat tidak memungkinkan baginya untuk bertemu dengan member lain. Mungkin sekarang Jisung sedang membutuhkan waktunya sendiri.

BLACK || PARK JI SUNG [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang