23. Pacar Pura-pura?

4.2K 253 9
                                    

JANGAN LUPA VOTE DAN KOMENTAR, TANDAI JUGA KALAU ADA TYPO SOALNYA NGETIK INI BURU-BURU, NGGAK SEMPET BACA ULANG 🌻

Hari ini Nevan pulang terakhir karena ada kelas tambahan, sedangkan Airin sendiri sudah diantarkan oleh Gabril tadi siang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari ini Nevan pulang terakhir karena ada kelas tambahan, sedangkan Airin sendiri sudah diantarkan oleh Gabril tadi siang. Kelas 12 memang sedang disibukkan dengan beberapa persiapan untuk ujian. Nevan tidak berharap untuk lulus menjadi rangking satu, namun ia akan melakukan yang terbaik dengan kemampuannya.

"Nevan!"

Sang pemilik nama yang sedang memasang helm menoleh ke arah sumber suara. Nevan mengernyit, bertanya-tanya untuk apa Bilqis ada di sekolahnya. "Ngapain lo di sini? Lo nggak nyasar 'kan sampe lupa sama sekolah sendiri, lagian ini udah sore."

"Gue mau ngomong sesuatu sama lo," ujar gadis itu.

Nevan menaiki motornya. "Ngomong aja, gue harus buru-buru pulang, nih."

"Jadi, pacar gue!"

"Hah?" Nevan menatap gadis itu dengan kening mengerut, bisa-bisanya Bilqis berkata demikian disaat ia sudah memiliki kekasih.

"Sorry, gue nggak minat," balas Nevan kemudian dengan singkat.

Bilqis menahan tangan Nevan yang hendak menyalakan motornya. "Gue mohon sama lo, jadi pacar gue, ya?"

Nevan menghela nafasnya. "Gue udah punya Airin, lagian lo juga bukannya udah punya pacar. Ngapain ngajakin gue jadi pacar lo?"

"Bukan kayak gitu, gue cuma mau Dean nggak ganggu gue lagi, gue udah minta putus sama dia dua hari yang lalu," ungkap Bilqis memberitahu.

"Udah putus 'kan? Ngapain minta bantuan gue? Udah, gue mau pulang."

Lagi dan lagi Bilqis menahannya, Nevan mengembuskan napasnya panjang. "Mending lo minta bantuan sama yang lain aja, gue nggak bisa!"

"Tapi, cuma lo yang bisa bantu gue. Cowok lain nggak bakalan sanggup hadepin Dean yang kasar," ucapnya, "Gue mohon, cuma jadi pacar pura-pura gue doang sampe Dean nggak ganggu gue lagi. Please!"

•°•°•

Nevan memarkirkan motornya di garansi, ia langsung masuk ke dalam dan mendapati istrinya tengah memasak bersama dengan Febby. Kenapa Febby ada di sini?

"Assalamualaikum!" sapanya sembari melepaskan sepatu.

Mendengar itu buru-buru Airin membalas sapaan Nevan dan berlari untuk memeluk suaminya. "Kak Nevan lama banget, katanya cuma sebentar, kok, sampe sore."

Mengusap kepala istrinya. "Maaf, ya, kelas tambahannya tadi lama."

"Ngomong-ngomong, Febby kenapa bisa ada di sini?" lanjut Nevan bertanya.

Febby mendongak, menjawab pertanyaan Nevan. "Tante Aliana sama Om Darendra katanya mau ke acara pernikahan temennya, terus mereka juga sekalian mau liburan beberapa hari. Terus mereka nyuruh gue buat tinggal di sini dulu sampe mereka pulang."

[V] NEVAN X.C || MY SWEET HUSBAND ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang