39. Calon Suami Icha

3.3K 179 9
                                    

ADA YANG KANGEN NGGAK? ENGGAK ADA? YA UDAH 💔

Gabril melewatkan jadwalnya pagi ini, yaitu ikut untuk membeli perlengkapan bayi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gabril melewatkan jadwalnya pagi ini, yaitu ikut untuk membeli perlengkapan bayi. Ia malah diam di kamar dengan gitar yang berada di pangkuannya. Pemuda itu hanya bisa termenung di balkon, sesekali memetik senar gitarnya secara random. Ia seakan tak punya semangat hidup bahkan tadi pagi Gabril tak memasukkan sebiji nasi ke dalam perutnya. Gabril terlalu malas untuk melakukan sesuatu.

Kejadian di mana Alisca memberikan sepucuk surat undangan dan juga bagaimana air mata Alisca mengalir berhasil membuat hati Gabril tergores, hingga sekarang rasa sakit itu masih terasa. Mungkin akan terus membekas selamanya.

Tiba-tiba suara pintu apartemen terbuka terdengar tapi Gabril tak memperdulikan hal itu, bodo amat jika itu adalah maling yang masuk toh tidak ada hal yang spesial di apartemennya.

"Gue kirim pesan nggak dibales, gue telfon nggak diangkat, tahunya lagi ngegalau." Suara Reval menyapa indera pendengaran Gabril, ia menghela nafas, tak berniat membalas ucapan laki-laki itu.

Selesai membeli perlengkapan bayi mereka langsung gas meluncur ke apartemen Gabril. Sebenarnya mereka langsung ke sana ketika mendapatkan undangan pernikahan dari Alisca, tentu saja mereka terkejut, terjungkal, termehek-mehek melihat nama yang tertera di sana. Bahkan Reval tak percaya dan menganggap bahwa Alisca tengah melakukan prank, nyatanya tidak.

Tahu dengan Gabril yang menyukai Alisca, mereka berpikir bahwa pemuda itu pasti sedang patah hati dan benar saja, mereka menemukan Gabril yang galau di balkon.

Ngomong-ngomong, Nevan tidak ikut ke sana sebab Airin tak mau ditinggal dan tadi di jalan mereka berpapasan dengan Galang, Bima, Ben--anggota Earth dan juga Cana--anggota Drave. Jadinya mereka ikut ke apartemen Gabril.

Davian merebahkan tubuhnya di ranjang. "Nanti malam from night, lo pokoknya wajib dateng. Kalau lo nggak dateng bakalan gue susul, terus seret lo buat ke sana."

"Enggak, males!" Gabril bersuara singkat.

"Gue tahu lo patah hati, tapi ini momen yang bakalan terjadi sekali seumur hidup. Masa mau lo lewatin gitu aja," balas Davian seraya bangkit dari posisi rebahannya.

Bima melirik undangan pernikahan yang berada di atas nakas, kemudian mengambilnya ketika melihat nama sang mempelai pria yang tertera. "Arkana Haikal Anindito? Ini 'kan inti Elton yang berhasil melarikan diri itu, temen lo mau nikah sama cowok brengsek?"

Mendengar itu Gabril menatap ke arah Bima. "Maksud lo apa? Emang lo kenal sama dia?"

"Kenal banget malah! Kalian nggak lupakan kalau gue pernah kerja sama bareng Elton? Gue pernah beberapa kali ngobrol sama Arkana, dia bahkan lebih brengsek dari ketua Elton," Bima menjeda, "Dia suka pergi ke club, masih untung cuma minum doang tapi dia main ranjang sama cewek. Bahkan pernah ada beberapa kali gue mergokin dia sama cewek yang ngaku lagi hamil anak dia, tapi Arkana nggak mau tanggung jawab malah cewek itu dikasih duit buat gugurin kandungannya."

[V] NEVAN X.C || MY SWEET HUSBAND ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang