15. Obrolan Hangat

6.8K 338 7
                                    

AYO KOMENNYA BIAR SEMANGAT BUAT UP🔥

Hampir pukul dua belas malam, Allen baru saja selesai menemui klien di sebuah restoran

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hampir pukul dua belas malam, Allen baru saja selesai menemui klien di sebuah restoran. Awalnya memang hanya untuk makan malam, tapi kliennya itu malah mengajak dirinya ke club setelah makan dan berakhir dengan pulang hampir tengah malam.

Dan apa kalian tahu? Keisha masih saja menunggu Allen, perempuan itu benar-benar sangat menunggu penjelasan dari Allen tentang foto yang ia temukan.

"Ayo, kita cari tempat duduk buat omong, biar enak," kata Keisha setelah keluar dari dalam club.

Mendengar itu Allen tercengang. Dengan energinya yang hanya tersisa tiga persen, kelopak matanya pun sudah tak tahan untuk terus terbuka. Ia membutuhkan mandi dan istirahat.

"Keisha, kita bicarain soal tadi besok aja, ya?" pintanya dan sangat berharap Keisha pengertian sedikit kepadanya.

Keisha menggeleng keras. "Enggak bisa! Kalau kayak gini caranya, Bapak kayak bener-bener ngelak soal foto tadi itu! Jadi, sekarang jujur aja kalau foto itu diedit pake muka saya!"

Allen menghela nafasnya seraya memijat pangkal hidungnya. "Saya sudah tidak punya tenaga lagi, saya bener-bener ngantuk sekarang. Rencananya juga saya bakalan pulang naik taksi dan suruh Fabian ambil mobil saya besok di sini."

"Saya nggak peduli soal itu! Saya cuma mau Bapak jelasinnya serinci mungkin tentang foto itu, kalau saya belum tahu jelasnya kayak gimana, saya nggak bakalan bisa tidur malam ini," ucap Keisha setelah mengusap wajahnya dengan frustrasi.

"Tapi, saya juga nggak bisa cerita kalau ngantuk dan nggak ada tenaga kayak gini. Tolong, pengertian sedikit sama saya. Saya ini bos kamu, kenapa jadi kamu yang ngatur?" Allen melepaskan jasnya, lalu membuka dasi dan melepaskan dua kancing kemeja teratasnya.

Percayalah, diam-diam Keisha terpesona dan meneguk ludahnya susah payah. Gila, ganteng banget!

Menghela nafasnya. "Saya janji besok akan jelasin sama kamu, sekarang kamu pulang aja dan tahan rasa penasaran kamu itu sampe besok."

"Apa jaminannya?"

Mendengar itu Allen meraba-raba saku celananya dan hanya menemukan kunci mobilnya, tanpa berpikir panjang ia memberikan kunci mobil itu kepada Keisha. "Kalau saya bohong sama kamu, kamu bisa jual mobil saya ini."

Dalam diam Keisha membulatkan matanya terkejut. Allen dengan mudah memberikan kunci mobil yang seharga ratusan juta mungkin bahkan miliyaran rupiah itu kepada Keisha. Gila! Keisha bahkan berharap Allen berbohong saja agar ia mendapatkan uang dari hasil menjual mobil ini.

Keisha berdehem singkat. "Oke, saya tunggu penjelasan Bapak besok. Kalau bohong, saya benar-benar akan menjual mobil ini.

Allen menganggukkan kepalanya, kemudian Keisha berbalik menjauh darinya. Setelah itu Allen tersenyum tipis. "Dasar bodoh! Mana bisa jual mobil kalau persyaratan mobilnya aja nggak punya."

[V] NEVAN X.C || MY SWEET HUSBAND ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang