17. Kedewasaan Nevan

6.8K 312 1
                                    

TANDAI JIKA ADA TYPO. JANGAN LUPA VOTE SAMA KOMENTARNYA 🌻

Tak terasa waktu berjalan begitu cepat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tak terasa waktu berjalan begitu cepat. Dengan mengandalkan waktu adzan dari ponsel, sekarang sudah waktunya menunaikan shalat berjamaah. Seperti biasanya, Nevan mengajak Airin untuk shalat berjamaah dengan dirinya yang menjadi imam.

Pernah suatu hari Airin menunda shalatnya dan hal itu membuat Nevan marah besar, karena sesibuk apapun harus bisa menyempatkan diri untuk shalat, sebab menunaikan shalat lima waktu itu wajib.

Setelah selesai, Nevan mengambil Al-Qur'an. Mengajarkan istrinya untuk membaca Al-Qur'an. Saat pertama kali menikah dengan Airin dan pertama kalinya shalat berjamaah, Airin pernah bercerita kalau perempuan itu ketika masih di luar negeri tidak pernah diajarkan hal-hal yang Nevan ajarkan kepadanya sekarang, contohnya seperti membaca Al-Qur'an.

Selesai membaca Al-Qur'an, Airin bertanya kepada Nevan. "Kak Nevan, kenapa, sih, kita harus baca Al-Qur'an?"

Dengan penuh percaya diri Nevan menjawab. "Membaca Al-Qur'an berarti mengingat-ingat akan kebesaran Allah Subhanallahu wata'ala. Ingatnya kita terhadap Allah Subhanallahu wata'ala akan membuat hati terasa tentram dan lebih lembut dalam menyikapi sesuatu. Sebagaimana firman Allah Subhanallahu wata'ala dalam Alquran surat Ar- Ra'd ayat dua puluh delapan yang artinya ... Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tentram.”

Airin menganggukkan kepalanya paham, lalu kembali bertanya. "Kenapa baca Al-Qur'an harus pakai tajwid?"

"Syeikh Ibnul Jazari menjelaskan, membaca Al-Qur'an dengan Tajwid, hukumnya wajib. Siapa saja yang membaca Al-Qur'an tanpa memakai Tajwid, hukumnya dosa. Karena sesungguhnya Allah menurunkan Al-Qur'an dengan Tajwidnya," jawab Nevan tanpa menemukan kesulitan sedikitpun.

"Emangnya apa yang kita dapat dari membaca Al-Qur'an?" Lagi, Airin bertanya.

Sembari mengusap kepala Airin, Nevan menjawab. "Membaca Al-Qur'an banyak mendatangkan manfaat tentunya mendatangkan pahala dan kebaikan pahala yang berlipat ganda, Rasulullah bersabda, siapa saja membaca satu huruf dari Kitab Allah Al-Qur'an, maka baginya satu kebaikan, dan satu kebaikan itu dibalas dengan sepuluh kali lipatnya.”

Tiba-tiba Airin menundukkan kepalanya dengan memainkan jarinya. Tentu saja Nevan merasa heran, ia pun bertanya. "Kenapa?"

"Airin pernah denger, katanya melakukan kegiatan ranjang sebelum menikah itu hukumnya dosa. Jadi, kita udah lakuin dosa, dong."

Nevan diam sejenak, kemudian mengangkat kepala Airin agar menatapnya. "Iya, waktu itu kita lagi lakuin hal zina. Dosanya besar banget, tapi, jika keduanya bertaubat kepada Allah dan berkeinginan melanjutkan hubungan keduanya dengan pernikahan, jadi itu nggak apa-apa."

"Jangan pikirin soal itu lagi, sekarang kita fokus memperbanyak amal buat dibawa ke akhirat nanti," lanjutnya.

Airin menganggukkan kepalanya seraya tersenyum. Mood perempuan itu kembali membaik dan kembali ceria. "Eh, kata Kak Nevan mau ajak Airin ke suatu tempat. Sekarang aja, ayo!"

[V] NEVAN X.C || MY SWEET HUSBAND ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang