18 : Pelukan Ternyaman

1.1K 254 45
                                    

Bismillahirrahmanirrahim
.
.
.

Ia adalah rumah abadi yang akan  ditinggali selamanya di bumi. Hati mahal yang sudah dibayar oleh mahar tidak akan pernah dikembalikan lagi.

"Kamu yakin Pak Irwan bakal ambil bahan berita kamu?" tanya Rendy kepada Aretha yang sudah ada di kantor

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kamu yakin Pak Irwan bakal ambil bahan berita kamu?" tanya Rendy kepada Aretha yang sudah ada di kantor. "Setahu aku dia itu kalau kita punya bukti yang setengah-setengah, nggak bakal setuju untuk disiarkan. Apalagi kasusnya berhubungan sama kasus yang cukup sensitif."

Saat pengakuan Yoga kemarin, Alden sengaja diam-diam merekam omongannya menggunakan ponsel kemudian dipindahkan ke flashdisk yang kini ada di tangan Aretha.

"Yakin aja, lah. Ini kan termasuk berita eksklusif kalau semisal dia setuju. Dia harusnya seneng, aku punya bukti atas kasus itu. Isi dari flashdisk ini adalah rekaman dari saksi utama. Informasi sejelas ini mana mungkin Pak Irwan nolak, ya, nggak?"

Rendy ikut berpikir dan penasaran.

"Ya udah, semoga bisa ya dan kebenarannya segera terungkap. Aku ke toilet dulu." Rendy tersenyum kemudian pergi meninggalkan Aretha.

Aretha mengangguk sambil memainkan flashdisk di tangannya.

Garis polisi terlihat di depan bangunan sebuah kafe yang mungkin beberapa hari ke depan akan menjadi tempat angker yang ditakuti dan diperbincangkan masyarakat sekitar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Garis polisi terlihat di depan bangunan sebuah kafe yang mungkin beberapa hari ke depan akan menjadi tempat angker yang ditakuti dan diperbincangkan masyarakat sekitar. Cerita mistis akan cepat merambat dari mulut ke mulut. Para petugas polisi menghalangi orang-orang yang penasaran dengan keadaan di dalam yang katanya ada orang mati gantung diri. Para jurnalis dari kalangan reporter dan wartawan pun tak ingin melewatkan berita yang akan menarik di mata orang awam ini. Mereka berburu mencari sebanyak-banyaknya informasi dan mengambil gambar menggunakan kamera hingga beberapa kali terpancar cahaya blitz di luar garis yang sudah dibatasi polisi.

Kafe yang letaknya tepat di pinggir jalan raya membuat keadaan jalan macet, berdesakan, dan sesak. Keberadaan mayat dalam keadaan lehernya terikat tali yang menggantung ditemukan pada pukul tujuh pagi saat salah satu teman korban datang ke kafe untuk bekerja.

HEART BEAT √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang