Maaf membuat kalian menunggu lama. Heheheh.
Sebelum baca, jangan lupa like dan comment yang banyak yah 😉😉
🍒🍒🍒
Jieun tidak tau harus bagaimana bersikap saat sebuah tangan besar putih pucat itu terus menggenggamnya dan membawa langkahnya entah kemana. Butuh hampir setengah jam ia harus keluar dari moment awkward dimana Suga mendekap tubuhnya sangat erat dari belakang saat mereka berteduh di sebuah paviliun kecil.
Jika diminta untuk jujur, jieun tidak akan sungkan berkata bahwa ia sangat senang meskipun sebenarnya ia sedikit malu karena mungkin saja Suga telah mendengar debar jantungnya yang luar biasa menggila saat pria itu mendekapnya.
Keduanya berhenti di sebuah cafe bernuansa klasik yang terletak di seberang museum.
Suga memesan vanilla latte untuk dirinya dan milkshake coklat untuk jieun. Keduanya duduk berhadapan dengsn sebuah jendela besar yang menghadap jalan raya. Gerimis kecil masih berjatuhan mengundang tatap jieun untuk terus melihat keluar, menikmati setiap tetesan air yang jatuh.
Suga tersenyum kecil menatap gadis itu.
"Perjalanan kita jadi terganggu karena hujan" Gumamnya cukup halus namun masih terdengar oleh jieun.
Gadis itu menoleh kecil lalu tersenyum manis "Kita bisa menunggu hingga hujannya reda"
Suga mengangguk "Tapi sepertinya akan cukup lama"
Hari ini Suga berniat membawa jieun untuk menjelajahi Swedia, mengunjungi banyak tempat yang sudah ia rencanakan jauh sebelum mereka datang ke negara itu. Namun, sepertinya ia harus menunda hal tersebut karena cuaca yang tidak mendukung.
Suga menghela nafasnya pelan. Segala rencana yang telah ia susun di kepalanya seketika buyar begitu saja. Ia menatap gadis yang masih tersenyum cantik dihadapannya tengah melihat rintik hujan sembari tangannya memegang gelas milkshakenya.
"Aku pernah mendengar sedikit hal tentang Swedia " Kata Jieun.
Kelopak matanya mengerjap salah tingkah saat mendapati Suga tengah menatapnya tanpa berkedip. Pria itu sama sekali tidak memalingkan matanya sedikitpun dari wajahnya.
"Yoon gi?"
Suga tersenyum tipis menatap jieun dengan tatapan lembutnya.
"Hm?"
Jieun kehilangan kata-katanya. Tadi ada beberapa hal yang ingin ia sampaikan mengenai pengetahuannya tentang Swedia. Namun mendapati Suga yang tengah menatapnya secara terang-terangan, semua itu tiba-tiba menghilang begitu saja ditelan angin.
"Aku mau mengajakmu ke suatu tempat" Katanya.
"Kemana?"
Suga tersenyum "habiskan minumanmu"
Jieun hanya diam, menyesap milkshakenya sampai tersisa setengah.
"Mau kemana?"
"Rahasia" Suga melangkah menuju kasir untuk membayar minuman mereka.
Hanya butuh beberapa detik, ia kembali, membawa tangannya untuk menggenggam tangan jieun untuk beranjak dari sana.
Di sepanjang sejarah hidupnya, jieun tidak pernah sekalipun membayangkan bahwa ia akan melakukan banyak hal semenyenangkan ini bersama dengan seorang pria. Berjalan bergandengan dibawah hujan dengan satu payung berdua.
KAMU SEDANG MEMBACA
BIG IDOL
Fanfiction"Ji, berjanjilah padaku bahwa sesulit apapun situasi yang akan kita hadapi kedepannya, kau tidak akan melepaskan tanganku" Jieun mengangguk pelan dengan senyum membingkai wajah cantiknya. "Aku tidak akan melepaskannya. Aku akan terus disisimu apapun...