Special hari ini dalam rangka Golden hour concert mbak IU jadi aku kasih double Up buat kalian.
Baik banget kan aku? 😅
Buat menemani para haluers garis keras dan para jomblo yang kesepian di malam Minggu. Wkwkwk candaaa.
Seperti biasa sebelum baca jangan lupa jejak votenya yah.
Jangan lupa coment yang banyak 🤗🤗
🍒🍒🍒
Jieun mengerjapkan matanya pelan menyesuaikan dengan sinar matahari yang perlahan mengintip lewat celah gorden yang sedikit terbuka. Dilihatnya jam yang bertengger diatas nakas menunjukkan pukul setengah tujuh.
Seolah baru tersadar, ia melihat sisi kasur di sebelahnya yang terlihat telah kosong. Semalam Suga menginap di apartemennya atas perintahnya. Ia melarang kekasihnya pulang saat jam telah menunjukkan pukul satu malam, dan apalagi saat ia harus menyetir dalam keadaan mengantuk.
Jadilah keduanya tidur bersama diatas kasur miliknya dengan posisi saling membelakangi satu sama lain. Awalnya Suga menolak untuk tidur bersama jieun di atas kasur dan memilih untuk tidur di sofa saja, karena biar bagaimanapun ia adalah seorang pria dan kekasihnya seorang wanita. Ia takut tidak bisa mengontrol dirinya untuk tidak melakukan sesuatu yang lain selain tidur terlebih setelah sesi ciuman panas mereka di ruang tamu.
Namun entah bagaimana ceritanya, sehingga pada akhirnya ia tetap berakhir di atas kasur di dalam kamar gadis itu. Yang awalnya saling memberi jarak dan saling membelakangi, namun siapa yang dapat menjamin bahwa pada akhirnya mereka akan saling memeluk saat terlelap. Suga yang memang belum bisa tertidur seketika terjaga hingga pagi dan bisa tertidur setelah jam menunjukkan pukul lima.
Pria mana yang bisa menahan diri untuk tidak menyentuh seorang gadis disaat posisi keduanya sangatlah intim. Suga bahkan mati-matian menahan gejolak aneh di dalam dirinya saat gadisnya memeluk tubuhnya cukup erat.
Dan setelah tidur hanya selama satu jam lamanya, ia bangun lebih awal dan membasuh tubuhnya di dalam kamar mandi. Ia harus mandi air dingin agar tubuh dan pikirannya lebih fresh.
Jieun masih menguap kecil, matanya tak sengaja menangkap sebuah benda pipih dengan case karakter shookie terletak di atas nakas. Itu artinya Suga masih disana dan entah dimana keberadaannya. Langkah kakinya mengayun menuju kamar mandi membasuh wajah dan menyikat giginya sebelum keluar mencari sosok pria yang tiba-tiba menghilang di saat ia masih terlelap.
Begitu membuka pintu kamar, ia menajamkan telinga saat mendengar suara grasak-grusuk dari arah dapur. Senyumnya tiba-tiba mengembang saat melihat kembali pemandangan indah untuk kedua kalinya dimana Suga menggunakan apronnya tengah berkutat dengan masakannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
BIG IDOL
Fanfiction"Ji, berjanjilah padaku bahwa sesulit apapun situasi yang akan kita hadapi kedepannya, kau tidak akan melepaskan tanganku" Jieun mengangguk pelan dengan senyum membingkai wajah cantiknya. "Aku tidak akan melepaskannya. Aku akan terus disisimu apapun...