8

888 133 21
                                    

Hai hai.

Sebelum baca seperti biasa.
Jangan lupa vote dan comment biar lebih semangat aku updatenya.

Selamat membaca 🤗

🍒🍒🍒


Seokjin menatap jengah pria yang sudah hampir setengah jam mondar-mandir dihadapannya. Berhubung jadwal BTS kosong, seokjin berencana menghabiskan waktu untuk bermain games sepuasnya di dorm. Namun, aktivitasnya seketika terhenti karena sejak tadi pria berkulit putih pucat tersebut menghalangi fokusnya pada layar komputer di hadapannya.

"Yoon gi-a, masuklah ke dalam kamarmu. Kau sangat mengganggu" ujar seokjin jengah dengan tingkah laku adiknya itu.

Suga menoleh menatap seokjin, lalu bergegas menghampirinya.

"Hyung"

"Ada apa?"

"Aku ingin meminta pendapatmu" katanya.

Seokjin menaikkan sebelah alisnya, menaruh stick gamenya diatas meja nakas lalu kembali menatap Yoon gi dengan tatapan bingung.

"Musik lagi? YA ! Hari ini kita libur, cobalah untuk tidak memikirkan pekerjaan sehari saja" ucap seokjin dengan nada khas seperti melakukan rap.

Suga menghela nafas pendek.

"Dengarkan dulu, Hyung"

"Jadi ada apa dengan musikmu kali ini? Kau ingin aku mendengarkan demo mu?" Tanya seokjin yang dibalas gelengan oleh Suga.

Pria itu mendengus, sebal karena seokjin terus menyerocos tanpa mendengarkan perkataannya terlebih dahulu.

"Hyung, menurutmu apa tidak apa jika aku datang ke konser temanku?" Tanyanya yang langsung dihadiahi tatapan terkejut oleh seokjin.

"Konser? Temanmu?" Suga mengangguk.

"Memangnya kau punya teman selain kami?" Tanya seokjin.

"Hyung, jebal"

Seokjin terkekeh kuat.

"Apa yang salah dengan datang ke konser temanmu? Bukankah itu bagus? Kau datang untuk memberinya dukungan" ujar seokjin.

"Tapi, Hyung " Suga menghela nafas berat "bagaimana jika ada yang melihatku?"

"Kau hanya perlu melakukan penyamaran dan jangan sampai terlihat sangat mencolok" kata seokjin.

"Memangnya siapa temanmu itu?"

"Lee ji eun"

"Lee ji Eun?" Beo seokjin "siapa dia?"

"IU, Hyung" katanya membuat seokjin terkejut untuk kedua kalinya.

"IU ?" Suga mengangguk.

"Sejak kapan kalian menjadi teman?"

"Sejak kami memulai collab " seokjin mengangguk mengerti. Ia lupa fakta bahwa Suga dan IU terlibat project bersama.

"Kau yakin ingin pergi?" Tanya seokjin yang dibalas gelengan oleh Suga.

"Itulah aku meminta pendapatmu, hyung "

Seokjin mengangguk "Terlalu beresiko jika kau datang. Bagaimana jika kau ketahuan? Media akan menggiring opini yang tidak-tidak tentang kalian berdua"

Suga menghela nafasnya pelan.

"Seharusnya aku tidak perlu mengatakan itu padanya" Gumamnya.

"Apa maksudmu?"

BIG IDOLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang