"Ji, berjanjilah padaku bahwa sesulit apapun situasi yang akan kita hadapi kedepannya, kau tidak akan melepaskan tanganku"
Jieun mengangguk pelan dengan senyum membingkai wajah cantiknya.
"Aku tidak akan melepaskannya. Aku akan terus disisimu apapun...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Double Update 🥳
Seharusnya double up-nya aku up tengah malam banget kemarin tapi ketiduran. Dan aku harus revisi dikit, paginya ga sempat karena harus kerja.
Jadi baru update sekarang.
Maaf yah guys yang penting udah aku tepatin kan double up-nya 😂
Selamat membaca.
🍒🍒🍒
Layar komputer yang masih menyala ditemani dengan segelas latte yang tersisa setengah membuat pria yang telah menggunakan setelan piyamanya itu masih terjaga saat jam telah menunjukkan pukul empat pagi. Matanya fokus menatap pada layar yang menampilkan sebuah grafik musik yang terlihat bergerak. Mendengarkan alunan melodi yang terputar melalui earphone yang terpasang di telinganya.
Sudut bibirnya melengkung membentuk segaris senyum tipis begitu matanya secara tidak sengaja melirik ke arah kasur dimana seorang wanita tengah tertidur dengan sangat pulas disana.
Setelah sekian usahanya membawa wanita itu bersamanya dan melancarkan segala bentuk modus yang entah dari mana ide itu ia dapatkan. Rasanya tidak ada yang lebih membahagiakan dibandingkan itu saat ini.
