🍒🍒🍒
Setelah menyelesaikan pekerjaannya hari ini, Suga berniat mengajak kekasihnya untuk makan malam diluar sebagai pengganti makan siang yang sempat batal.
Pria itu berjalan keluar dari genius lab dengan langkah lebarnya diiringi dengan senyum tipis yang terus mengembang di wajah tampannya. Akhir yang sempurna setelah bekerja cukup lelah dan jam mulai menunjukkan waktu untuk makan malam.
Ah, Suga belum menghubungi kekasihnya itu sama sekali setelah membatalkan makan siang mereka. Namun juga tidak ada satupun pesan yang diterima dari wanitanya itu.
Apakah wanitanya itu sangat sibuk?
Suga dengan penuh semangat berjalan menuju lift hingga sebuah suara terdengar menghentikan langkahnya.
"Oppa, kau juga sudah mau pulang?"
Suga menoleh kecil dan menatap adora yang tengah tersenyum padanya. Wanita itu terlihat membawa tasnya dengan sebuah paperbag di tangan kirinya. Sepertinya wanita itu juga hendak pulang setelah pekerjaannya selesai.
Suga mengangguk dengan senyum tipisnya.
"Kebetulan aku juga akan pulang" Kata adora "Oppa, kau pasti belum makan malam kan? Bagaimana kalau makan malam bersama? Biar aku yang mentraktirmu kali ini"
Suga menghela nafasnya pelan. Ia tidak mungkin menerima ajakan wanita itu terlebih ia sudah menyusun rencana untuk mengajak kekasihnya makan malam. Setelah acara makan siang yang dibatalkan sepihak olehnya tadi siang, Suga merasa bersalah dan berniat menebusnya malam ini juga.
Lagi pula ia sudah sangat merindukan kekasihnya itu.
Jadi dengan segala kerendahan hatinya, ia menolak secara halus ajakan tersebut.
"Maaf so hyunaa, tapi aku sudah ada janji" ujar Suga.
"Sama siapa?" Tanyanya.
"Huh?"
Adora menggaruk tengkuknya yang tidak gatal. Senyumnya terlihat kikuk saat menatap wajah bingung Suga yang terlihat sangat jelas. Wanita itu berdehem sebentar sebelum kembali bergumam.
"Makan malam dengan para member?" Tanya adora.
Suga mengangguk berbohong. Tidak mungkin ia mengatakan bahwa dirinya akan makan malam bersama Jieun atau dikenal dengan nama IU, kekasihnya.
Adora tersenyum dengan satu anggukan kecil meskipun di dalam hatinya ada terbersit sedikit rasa kecewa karena pria itu menolak ajakannya hanya karena ingin makan malam bersama para membernya. Tapi tidak apa. Toh, tadi siang mereka sudah menghabiskan waktu untuk makan bersama. Jadi cukup meskipun sebenarnya ia masih ingin berlama-lama berbicara dengan pria itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
BIG IDOL
Fanfiction"Ji, berjanjilah padaku bahwa sesulit apapun situasi yang akan kita hadapi kedepannya, kau tidak akan melepaskan tanganku" Jieun mengangguk pelan dengan senyum membingkai wajah cantiknya. "Aku tidak akan melepaskannya. Aku akan terus disisimu apapun...