4

951 126 1
                                    

Hai hai.
Apa kabar kalian? Semoga kabar baik yah.

Akhirnya bisa up lagi hari ini... Dan seperti biasa sebelum dibaca jangan lupa votenya yah. Jangan lupa comment juga 🤗

Let's Go...

🍒🍒🍒

Hampir dua jam lebih hingga mereka memutuskan untuk kembali setelah sesi makan malam yang beberapa waktu digunakan untuk berjalan-jalan sebentar pada pantai yang terletak di belakang resto tersebut. Hanya sekedar memuaskan rasa penasaran jieun yang merasa nyaman melihat pantai itu dari balik jendela kaca yang besar saat ia menikmati makan malamnya.

Di sepanjang perjalanan pulang, keduanya banyak mengobrol banyak hal random. Meskipun sudah dalam keadaan mengantuk, namun sejenak jieun bisa sedikit melupakan situasi awkward saat di restoran tadi.

Sangat aneh memang, pasalnya hanya dirinya lah yang merasakan awkward yang luar biasa. Dan suga tetap terlihat santai seolah tidak melakukan apapun. Entahlah, efek yang diberikan lewat tatapan dan sentuhan jemari pria itu mampu membuatnya bisa gila dalam hitungan detik. Hanya hal biasa memang, tapi tetap saja jieun tidak terbiasa dengan hal seperti itu.

Jieun masih tidak bisa tidur dengan sekelebat pemikiran aneh di kepalanya. Memikirkan sikap pria itu yang menurutnya sangat-sangat tidak wajar kepadanya. You know what she mean, sikap spontan yang entah sejak kapan terasa manis dan membuat jieun bisa merasa kehilangan dirinya.

Jieun tidak paham.

Apa dirinya yang terlalu overthingking? Entahlah. Suga yang kerap dijuluki sebagai kulkas berjalan tersebut, memang sangat jauh berbeda dengan Suga yang ia kenal baru-baru ini.

Jieun menghela nafas ringan. Tubuhnya bersandar pada sandaran ranjang seraya kepalanya menengadah menatap langit-langit kamar. Besok jadwalnya cukup padat karena harus berlatih untuk persiapan tournya yang sebentar lagi. Lalu melakukan pemotretan untuk produk cosmetic yang menggaetnya sebagai brand ambassador. Namun ini sudah sangat larut dan jieun sepertinya tidak bisa tidur dengan tenang.

Baru saja kakinya akan turun menapak ke lantai saat sebuah pesan dari kakaotalk-nya bergetar sehingga ia mengembalikan posisinya seperti semula sambil membuka isi chat tersebut.

"Apa kau sudah tidur?"

Pesan dari seseorang yang membuatnya tidak bisa tidur malam ini. Jieun tidak membalasnya, hingga sebuah suara getaran panjang sebuah telepon masuk membuatnya terperangah seketika.

Jieun menarik nafas pelan sebelum mengarahkan jemarinya menggeser panah hijau pada layarnya.

"Kau belum tidur rupanya" Ucap Suga dengan suara seraknya seperti suara orang yang tengah menahan kantuk.

"Aku baru bersiap untuk tidur"

"Aaah, Maafkan aku mengganggumu selarut ini" Ujarnya.

Jieun menggeleng meskipun tidak bisa dilihat oleh Suga. Jantungnya berdebar keras lagi.

"Ada apa kau menelfon?" Tanyanya.

"Aah iya, kenapa aku menelfon?"

Jieun tertawa mendengar jawaban Suga yang terdengar bingung dan berbalik bertanya.

"Kenapa kau bertanya balik"

Suga tertawa "kau di agensimu besok?"

"Yaa aku selalu berlatih disana setelah pemotretanku selesai" jawabnya.

BIG IDOLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang