BIG IDOL

17

Sebelum baca jangan lupa vote yah dan jangan lupa comment yang banyak biar author semakin rajin updatenya

Selamat membaca 🤗🤗

🍒🍒🍒

Setelah berlibur selama lima hari di Swedia, Suga dan jieun memutuskan kembali ke Korea untuk mengerjakan segudang jadwal yang telah mereka tunda karena liburan mereka. Seperti saat keberangkatan, kedua insan itu memilih penerbangan yang berbeda untuk menghindari kecurigaan media. Jika jieun memilih penerbangan menuju Korea pada pagi hari, maka Suga mengambil penerbangan sore dengan tujuan Jeju island.

Jangan lupakan bahwa sepengetahuan media, pria itu tengah berlibur bersama keluarganya setelah menyelesaikan jadwalnya dengan BTS. Dan setelah kemarin media mengkonfirmasi kepulangannya melalui agensi, maka dapat dipastikan puluhan media atau fans akan memenuhi bandara keesokan harinya.

Oleh karena itu Suga sengaja terbang menuju Jeju dan akan kembali ke Korea bersama keluarganya sesuai dengan skenario yang telah disusun oleh manajernya.

Suga menolehkan kepalanya ke kanan-kiri mencari sosok bodyguard yang telah diutus oleh manajernya untuk menjemputnya di bandara. Pria itu berjalan memasuki lobby ruang tunggu dengan setelan penyamarannya.

Dengan menggunakan pakaian yang tidak mencolok, bucket hat, masker dan tidak lupa kacamata hitam, ia yakin tidak ada satupun yang akan menyadari bahwa itu dirinya.

Setelah menemukan presensi bodyguardnya, ia melangkah lebar menuju tempat dimana lelaki bertubuh kekar itu memarkir mobilnya. Setelah berhasil masuk ke dalam mobil, ia melepas kacamata beserta dengan maskernya lalu menghirup banyak oksigen.

"Keluarga tuan sedang berada di restoran untuk makan siang. Apa tuan ingin saya antarkan kesana?"

Suga menyandarkan tubuhnya pada sandaran kursi, mencoba untuk memejamkan matanya yang terasa lelah karena tidak bisa tidur selama perjalanan sepuluh jam.

"Tidak perlu. Aku mengantuk, kita langsung ke penginapan saja" katanya yang dibalas anggukan oleh bodyguard tersebut.

Baru beberapa menit kelopak matanya terpejam, namun terpaksa terbuka kembali saat dering pendek dari ponselnya berbunyi dua kali. Sudut bibirnya melengkung tipis begitu matanya menangkap dua pesan singkat dari seseorang yang begitu ia tunggu.

Kekasihnya.

Yah, banyak yang berubah selama lima hari mereka berlibur di Swedia. Sejak malam dimana ia menyatakan perasaannya, hubungan keduanya sontak berubah menjadi sepasang kekasih. Jika memikirkannya kembali bagaimana cara ia menyatakannya, membuatnya merasa geli sendiri, namun begitu ia bersyukur karena dengan sedikit keberaniannya itu sehingga membuat hubungan mereka mengalami kemajuan.

Masih segar dalam ingatannya tentang satu malam yang mengubah banyak hal diantara mereka.

"Aku mencintaimu Lee Ji Eun. Bisakah kau menjadi satu-satunya wanita untukku dan aku satu-satunya pria untukmu?"

Bahkan ia merasakan oksigennya berkurang setelah beberapa detik gadis itu hanya terdiam setelah dengan lugas ia menyatakan perasaannya.

"Lee ji Eun"

Jieun tersenyum manis dengan satu anggukan kecil yang diiringi "aku juga mencintaimu, min Yoon gi. Aku menjadi satu-satunya milikmu mulai saat ini"

Senyumnya merekah tipis begitu kilasan indah itu kembali berputar di kepalanya. Dari spion depan, sang bodyguard hanya menatap heran majikannya yang terlihat tersenyum sendiri menatap ponselnya.