35

988 117 109
                                    



🍒🍒🍒

Sinar cahaya silau matahari yang mengintip lewat celah jendela kamar membuat wanita yang masih bergelung nyaman di dalam selimut, seketika menyipitkan matanya. Tubuhnya menggeliat pelan dan merasa sedikit lelah karena aktivitas panas yang dilakukannya dini hari tadi.

Berbicara mengenai aktivitas panas tadi, jieun menoleh kecil melihat pada sisi kasur yang sudah terlihat kosong. Dahinya mengerut sebelum tubuhnya beranjak bangun, menyingkap selimut yang membungkus tubuhnya yang polos.

Dan senyumnya sontak mengembang begitu matanya menangkap keberadaan selembar kaos fear of God berwarna grey miliknya dengan sebuah celana kain rumahan yang lengkap dengan selembar pakaian dalam disana. Wajahnya memerah mengetahui siapa yang menyiapkan semua itu untuknya.

Sial. Masih terlalu pagi untuk membuat jantungnya bekerja sekeras ini.

Jieun memakai pakaiannya dengan cepat sebelum berjalan memasuki kamar mandi dan membersihkan wajahnya dari sisa riasan yang masih menempel semalaman di wajahnya. Setelah sedikit lebih segar, wanita itu beranjak keluar dari dalam kamar mencari sosok pria yang tiba-tiba menghilang saat dirinya masih terlelap. Senyumnya membingkai cantik begitu sosok yang dicarinya terlihat dari ruang kerjanya yang tidak tertutup rapat.

Pria itu terlihat fokus menatap MacBook yang masih menyala di hadapannya. Entah apa yang pria itu lakukan sehingga membuat wajahnya menjadi seserius itu. Tidak lupa dengan kacamata bening yang entah sejak kapan bertengger di hidung mancung pria tampan itu. Dan Jieun suka melihatnya, wajah serius saat bekerja dengan kacamata yang digunakannya semakin menambah kadar ketampanan pria itu.

Jieun mengamati beberapa menit dari celah pintu yang tidak tertutup rapat. Merasa penasaran dengan apa yang pria itu lakukan, tangannya bergerak membuka pintu sebelum melangkah dengan sangat pelan.

Melihat sosoknya yang masuk ke dalam ruangan tanpa mengetuk, Suga pun hanya bisa menoleh. Pria itu tersenyum melihat jieun mendekat padanya dan berdiri di sebelahnya dengan mata yang menatap pada layar MacBook.

"Tidurmu nyenyak?" Tanya Suga.

Pria itu menyandarkan punggungnya dan mengulurkan tangan, mengundang jieun masuk ke dalam pelukannya. Dan itulah yang jieun lakukan, duduk diatas pangkuan Suga dan membalas pelukan pria itu.

Kepalanya mengangguk singkat "nyenyak sekali" gumamnya.

Jieun memberi jarak untuk wajahnya menatap pahatan sempurna milik pria tampan itu. Tangannya bergerak melepas kacamata dari hidung pria itu lalu mengamatinya. Membuat Suga terkekeh gemas dan tidak tahan untuk tidak menyematkan sebuah kecupan lembut di bibir manis itu.

"Itu kacamata anti radiasi. Aku sering menggunakannya saat mataku lelah karena terlalu lama berada di depan layar komputer" kata Suga seolah menjawab pertanyaan yang berada di benak wanita itu.

Pria itu diam saja ketika jieun memakaikan kacamata tadi pada wajahnya. Ingin melihat Suga memakai kacamata dalam jarak lebih dekat, dan jieun tersenyum melihat hasilnya.

Looks so perfect. Jauh lebih tampan dari biasanya.

 Jauh lebih tampan dari biasanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
BIG IDOLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang