"Ji, berjanjilah padaku bahwa sesulit apapun situasi yang akan kita hadapi kedepannya, kau tidak akan melepaskan tanganku"
Jieun mengangguk pelan dengan senyum membingkai wajah cantiknya.
"Aku tidak akan melepaskannya. Aku akan terus disisimu apapun...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sebenarnya ga ada niatan buat update hari ini :) tapi karena lagi seneng karena akhirnya mas Agust update lagi di IG, tiba-tiba idenya ngalir gitu aja.Wkwk
Moodbooster terbaik emang 🤸
Jangan lupa vote dan comment yang banyak yah bestie. Selamat membaca 🤗
🍒🍒🍒
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Beberapa kaleng beer yang masih utuh belum terbuka memenuhi isi kamar pria itu. Membuat langkah manajer sejin yang hendak melangkah masuk seketika terhenti di ambang pintu. Matanya stagnan menatap lurus punggung pria yang sedang sibuk melakukan sesuatu pada layar laptopnya.
Melihat sebuah grafik yang menampilkan hasil aransemen dari lagu yang sudah hampir sebulan ini dikerjakan, baik di dalam genius lab atau bahkan di dalam kamar apartemennya.
Dan keberadaan manajer sejin yang berhasil masuk ke dalam kamar pria itu menggunakan kunci cadangan bukan tanpa alasan. Mendapatkan kabar sebetapa khawatir para membernya melihat kekacauan pria itu hingga ak beranjak sedikitpun dari dalam sana selama hampir seharian penuh. Memang tidak ada kesedihan dengan suara isak tangis yang terdengar di dalam kamar itu. Tapi melihat kondisi pria itu yang hanya menghabiskan waktunya dengan bekerja hingga melewati waktu dari pagi hingga malam mengurung diri di dalam kamarnya justru membuat semua orang khawatir.
Dan manajer sejin paham bahwa pria itu hanya sedang berusaha meluapkan kesedihannya akan segala rasa sakit yang diterimanya dengan menyibukkan diri bekerja.
Langkah kakinya mendekat menghampiri Suga yang masih tidak sadar akan keberadaannya. Berdiri di belakang pria itu dan melihat sendiri apa yang dilakukannya pada layar laptopnya itu dengan secarik kertas berisi lirik lagu yang diletakkan diatasnya.
"Yoon gi --- " Seru manajer sejin menyentuh pundak pria itu dengan pelan. Membuat suga sontak menoleh mendongakkan kepalanya menatap manajernya dengan ekspresi yang sangat datar.