BIG IDOL

30

🍒🍒🍒

Hampir satu jam berlalu sejak Suga menjelaskan semua akar dari segala permasalahan yang menjadi titik kesalahahpahaman kekasihnya itu. Dimulai dari Pdog yang memintanya langsung seminggu yang lalu untuk membantu adora melakukan proses mixing untuk album pertama debutnya sebagai seorang penyanyi, hingga sebuah artikel terbit yang memberitakan seorang OP melihat dirinya dan adora makan siang bersama di sebuah restoran ternama.

Tidak ada yang ia tutupi sedikit pun, termasuk mengakui kesalahannya yang membatalkan makan siang mereka secara sepihak demi menerima ajakan makan siang adora dengan dalih memiliki pekerjaan penting yang tidak bisa ia tinggal.

Suga akui ia salah pada bagian itu.

Tapi ia bersumpah tidak melakukannya tanpa alasan. Sejak adora banyak terlibat dalam album Bangtan sekaligus beberapa kali mengisi backing vokal di mixtapenya, Suga memang pernah berjanji akan mentraktir wanita itu sebagai bentuk rasa terimakasihnya diluar royalti yang diterimanya.

Meskipun pada saat itu adora yang menginginkan hal tersebut, namun janji tetaplah janji. Suga sudah mengiyakannya sejak lama, hanya saja baru sempat terealisasikan sekarang.

Suga tanpa pikir panjang menerima ajakan wanita itu dan membiarkan adora memilih tempat yang diinginkannya. Namun, siapa yang menduga bahwa hal itu akan berakhir sebagai suatu kecerobohan yang membuat pemberitaan dan menghebohkan publik.

Suga yakin saat ini pemberitaan mengenai dirinya dan adora sudah sangat ramai di berbagai media. Rumor-rumor palsu mengenai hubungan mereka seketika menguak dan membuat media memanfaatkan hal tersebut untuk menambah bumbu-bumbu penyedap di dalamnya.

Ia yakin pihak agensi saat ini mulai kalang kabut untuk membantah segala pemberitaan tidak benar tersebut dan mengklarifikasi hal yang sebenarnya terjadi. Dan mungkin manajer beserta pihak agensinya satu persatu mulai menghubunginya untuk meminta penjelasan.

Namun apa boleh buat, Suga melupakan ponselnya di dalam mobil yang ia parkir di basement, karena terlalu terburu-buru ingin segera menemui kekasihnya itu.

Suga menghela nafasnya pendek. Pelukannya semakin mengerat pada wanita yang masih terisak kecil diatas pangkuannya pada sofa ruang tamu. Ia menyembunyikan wajahnya di ceruk leher wanitanya dan memberikan satu kecupan lembut disana. Entah sampai kapan wanitanya itu terus menangis.

Ia membiarkan saja hingga perasaan wanitanya itu membaik. Rasanya ada setitik rasa nyeri mengetahui keberadaan dan bahkan setelah sekian penjelasannya tidak cukup untuk membuat wanitanya itu tenang.

Ia sangat paham sebesar apa rasa kecewa wanitanya itu. Rasanya terlalu sulit untuk diucapkan dengan kata-kata.

Jadi ia hanya diam saja. Diam menunggu hingga perasaan wanitanya membaik dengan sendirinya.

Diusapnya Surai panjang itu dengan penuh kelembutan, dan kelopak matanya terpejam menikmati aroma Citrus dan musk yang menguar di tubuh wanitanya.

"Kalian sangat dekat yah?" Tanya Jieun masih dengan isakan kecilnya.

Suga menggeleng dengan tegas seraya pelukannya sedikit melonggar untuk bertatapan dengan mata sembab milik kekasihnya.

"Tidak sayang --- " Kata Suga menghela nafasnya pendek "Kami hanya rekan yang sesekali memiliki pekerjaan bersama sesama produser"

Jieun menatap mata itu dengan kilatan ragu.

"Kalian bahkan memanggil satu sama lain dengan sangat akrab. Bagaimana aku bisa percaya kalian tidak dekat?" ujar jieun dengan setitik air mata yang kembali jatuh ke pipinya.