"Ji, berjanjilah padaku bahwa sesulit apapun situasi yang akan kita hadapi kedepannya, kau tidak akan melepaskan tanganku"
Jieun mengangguk pelan dengan senyum membingkai wajah cantiknya.
"Aku tidak akan melepaskannya. Aku akan terus disisimu apapun...
Nungguin ngga? Gapapa deh kalau engga wkwk aku tetep nongol 🤣
Seperti biasa jangan lupa vote dan comment 🤗
🍒🍒🍒
Setelah mengurus segala keperluan tournya, Jieun meminta manajer Bae mengantarkannya menuju bighituntuk menambahkan sedikit revisi pada beberapa bagian yang menurutnya perlu ditambahkan. Tentu saja hal tersebut telah ia diskusikan sebelumnya bersama Suga, dan pria itu tidak keberatan sama sekali.
Langkah kakinya menapak memasuki lobby bighityang nampak ramai dengan staff yang berlalu lalang. Dengan menggunakan topi dan masker, gadis itu yakin tidak akan ada seorang pun yang akan mengenalinya. Ditekannya tombol lift dan menunggu beberapa detik hingga berhenti pada lobby dan beberapa orang keluar dari sana. Jieun menundukkan wajahnya sampai lift tersebut kosong dan masuk kesana dengan menekan tombol angka 6 dimana studio genius lab Suga berada.
Setibanya di lantai 6, Jieun melewati lorong menuju genius lab yang terletak di sudut. Diketuknya perlahan pintu studio tersebut hingga beberapa detik dibuka dan menemukan seseorang dengan ekspresi terkejutnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"IU sunbaenim?"
Jieun tak kalah terkejutnya melihat sosok di depan pintu studio tersebut bukanlah Suga, namun maknae line yang ia ketahui bernama Jungkook. Suga banyak bercerita padanya bahwa maknaenyatersebut merupakan fanboyberatnya. Bahkan beberapa kali, jieun secara tidak sengaja melihat sang maknaetersebut menyebut namanya di acara reality show atau pada saat talk show. Jieun tersenyum tipis melihat Jungkook yang masih dengan wajah terkejutnya terus menatap IU tidak berkedip.
"Jungkook-a"
Jieun mengerjapkan matanya pelan saat mendengar suara Suga dari dalam studio. Ia pikir lelaki itu tidak berada disana. Baru tersadar, Jungkook berdehem sebentar kemudian mempersilahkan jieun masuk ke dalam.
"Silahkan masuk, sunbaenim"
Jieun tersenyum tipis kemudian mengangguk kecil "Terima kasih, jungkook-ssi"
Jungkook mengangguk kemudian menutup pintu dan mengekor di belakang jieun.
"Jieun-ssi, kau sudah datang" Ucap Suga setelah menolehkan kepalanya ke belakang dan melihat sosok jieun berjalan mendekat.
Jieun tersenyum tipis dan duduk di kursi di sebelah suga. sementara Jungkook hanya terdiam, terlebih mendengar panggilan hyungnya kepada gadis itu sedikit lebih akrab. Tidak lagi menggunakan nama panggungnya. Lagipula mereka seumuran dan hal itu membuat mereka berteman dengan mudah.
