42

798 130 88
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Masih ada yang nungguin ngga nih? Kalau masih hayulah jebolin vote, follow dan commentnya dong wkwk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Masih ada yang nungguin ngga nih? Kalau masih hayulah jebolin vote, follow dan commentnya dong wkwk.

Part ini mengandung bawang. Jangan lupa siapkan tissue sebelum baca 💪

🍒🍒🍒

Tubuhnya mematung begitu pintu apartemennya telah dibuka dengan sangat lebar. Lidahnya terasa kelu, debaran jantungnya semakin memompa dengan sangat keras. Matanya mengerjap sekali, memastikan bahwa sosok yang kini berdiri di hadapannya bukan hanya sekedar halusinasinya semata.

Dan saat Indra penciumannya menghirup aroma wangi perpaduan cedar, musk dan citrus yang begitu disukainya, suga yakin bahwa wanita dihadapannya ini memang benar Lee ji Eun, wanita yang menjadi pusat dari segala perasaan gusar dan kekhawatirannya selama beberapa hari ini. Wanita yang membuatnya melupakan rasa lelahnya setelah penerbangan panjang beberapa jam demi menemukan keberadaan wanitanya yang secara tiba-tiba menghilang tanpa kabar.

"Yoon gi--- "

Suga merasakan debarannya semakin tidak terkontrol begitu suara lembut wanita itu menyapa rungunya. Menjatuhkan pandangannya pada leher jenjang wanita itu untuk melihat keberadaan kalung yang pernah ia sematkan di leher putih itu.

Namun, tidak ada apa-apa disana.

Hal itu cukup membuat Suga paham bahwa wanita itu melepas dan melupakan kalungnya d suatu tempat yang terletak di Gwangkin, sesuai dengan apa yang ditunjukkan oleh fitur GPS yang pria itu pasang.

Dengan pelan, Suga maju selangkah untuk menarik lembut lengan wanita itu untuk membawanya ke dalam apartemen. Menutup pintu sebelum tubuhnya mendekap tubuh mungil wanita itu dengan sangat erat.

Tanpa suara, membiarkan tubuh mereka menempel dengan sangat erat. Berusaha untuk saling menyelami afeksi masing-masing.

Suga menenggelamkan wajahnya pada perpotongan leher wanita itu. Kelopak matanya memejam seraya tangannya yang kini bergerak mengusap lembut Surai panjang wanita itu.

BIG IDOLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang